Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Sajak] Di Ujung Hari

26 Oktober 2020   03:10 Diperbarui: 26 Oktober 2020   03:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari menua, meninggalkan pucuk-pucuk fajar dan binar mentari yang telah melayu bersama awan musim basah. 

Hari menua, tinggalkan benderang pergi menemui senja, kemuning dan temaram. 

Hari menua dan usia melengkung. Jejak-jejak terpantul pada ingatan, sudah tak sekuat masa remaja, usia di mana mimpi-mimpi bergentayangan meski ia tahu bahwa kenyataan jauh lebih berat dari pulas tidur malam. 

Hari menua, pengalaman kian menumpuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun