Oktober melangkah panjang menemui akhir
Dedaunan berubah warnaÂ
Awan menggantungÂ
Dan hujan tumpah dari langit.
Oktober basah
Cuci kepengaban dan debu musim panas
Menenangkan jiwa dari amukan seribu satu aksi
Membasuh diri dari kekangan beribu aktivitas.
Air mengalir membasahi jendela, gemuruh Â
Dari balik kamar mata jauh memandang, sendu
Titik-titik air bagai gelora rindu
Yang mengalir di sepanjang nadi.
Malam menjelang
Oktober basahÂ
Rindu menggunungÂ
Lelap. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!