Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Kecil Anak Gembala

7 September 2020   23:08 Diperbarui: 7 September 2020   23:12 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin gunung membelai wajah polos anak gembala
bergegas menuruni bukit diiringi bunyi sendu seruling bambu  
mengekor di belakang kawanan sapi 
kembali ke kandang, malam telah tiba.

Nyanyian kecil dan hentakan kaki mungil membahasakan sukacita 
memandang dari ketinggian bukit lembah seluas mimpi 
membuang pandang hingga ke tepian angan 
masa kecil nan indah.

Riuh burung-burung mencari tempat berteduh di rimbunan pohon 
sukacita alam berpadu memuliakan Sang Seniman Agung 
sapi-sapi berlari kecil sambil bertandukkan 
bersama pergi melepas lelah.

Kawanan sapi telah di kandang
si gembala kecil bersiul riang menutup pintu pagar 
lalu sejenak tertegun dan diam, menatap kawanannya mencari tempat berbaring 
dengan senyum simpul menyulam masa depan, 
ia melangkah pergi menemui malam.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun