Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumah Kita

16 April 2020   22:33 Diperbarui: 16 April 2020   22:33 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minimalis, asri nan mungil
meski lama tertutup, setelah angin jahat datang mengguncang dari negeri seberang
menghempaskan penghuninya ke dalam 
dan menjauhkan orang-orang datang mendekat. 

Di jalan sempit lorong perkampungan 
rumah nomor satu, di awal gang 
letaknya.
Berpenghuni, entah siapa. 

Kembang-kembang bermekaran
berbanding terbalik dengan wajah muram seisi kampung 
burung-burung datang rebah dan buatkan sangkar 
berseberangan dengan korban berjatuhan di ruang rawat. 

Rumah kita 
tempat berdiam 
simpan kenangan 
bangun adab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun