Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Purnama Tak Lagi Sendiri

11 Maret 2020   21:58 Diperbarui: 11 Maret 2020   22:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purnama tak lagi sendiri
Bersinar untuk dirinya
Saat malam rebah
Lelah dan suntuk.

Ayah menurunkan lampu gas dari gantungan
Adik bergegas mengambil minyak tanah
Kakak membereskan tutupan periuk
Aku membantu ayah memompa lampu.

Purnama tak lagi sendiri 
Kami sekeluarga duduk bersila 
Tepat di pintu depan 
Berkisah tentang hari yang barusan pergi.

Damai kampung halaman
Berirama syahdu, beraroma musim tanam
Sebongkah tanah menggeliat
Dan kami sekeluarga berugahari.

Nyiur melambai-lambai
Purnama tersenyum
Sebelum rebah seisi bumi
Hingga kejora membangunkan fajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun