Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salib Itu

20 April 2019   04:44 Diperbarui: 20 April 2019   05:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau rela panggul sengsara dan derita kami, tiada mengeluh, tiada amarah.

Kau rela tanggung dosa dan aib kami, tiada cela, tiada tudingan.

Hanya debulah kami di alas kaki-Mu,

Salib itu, salib kemenangan, tanda kehidupan, tempat keselamatan. 

Kepada siapa kami akan pergi?

Tiada tempat berlindung, tiada tempat bernaung, selain Hati Kudus-Mu. 

Selesailah sudah,

Sempurna, Kasih tak bertepi. Samudera kerahiman, pangkal pengampunan.

Kau basuh pilu kami, kau puaskan dahaga kami,

Dari lambung kudus-Mu mengalir air dan darah,

Suci, Murni. 

Salib itu, dasyat! 

19.04.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun