Apakah harus kuliah untuk menjadi sukses? Pertanyaan itu sering terdengar di telinga kita. Apalagi di media sosial, banyak yang beranggapan kuliah atau pendidikan itu tidak penting, mereka mengatakan "Kuliah tu ga penting, Bill Gates aja ga kuliah sampe tamat tapi jadi orang kaya," atau kalimat-kalimat serupa yang menegaskan kuliah atau pendidikan itu bukan hal utama untuk menjadi sukses.Â
Memang, pada zaman yang modern ini banyak pilihan karier dan alternatif pendidikan yang lain untuk mempertimbangkan kuliah itu perlu atau tidak.
Kita perlu mengakui bahwa pendidikan formal, seperti kuliah, memberikan banyak manfaat. Gelar sarjana sering kali membuka pintu untuk pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi.Â
Selain itu, kuliah memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi pribadi profesional yang sangat berguna di dunia kerja nanti. Di beberapa bidang, seperti Kedokteran dan Teknik, pendidikan formal merupakan syarat mutlak untuk bekerja di bidang tersebut.
Namun, kesuksesan tidak selalu ditentukan oleh kuliah atau pendidikan formal. Banyak orang yang berhasil tanpa gelar sarjana, seperti seniman, pengusaha, dan inovator teknologi. Mereka berusaha mengembangkan keterampilan mereka melalui pengalaman yang sesuai dengan industri yang mereka inginkan. Dalam beberapa kasus, keterampilan kreativitas, kemampuan beradaptasi, dan networking lebih bernilai dibandingkan gelar sarjana.
Selanjutnya, dengan adanya berbagai cara dalam memperoleh ilmu dan pengalaman seperti kursus online dan pelatihan. Saat ini, kita memiliki banyak cara untuk memperoleh ilmu dan pengalaman. Hal ini memungkinkan kita untuk langsung turun ke dunia kerja tanpa melalui pendidikan formal yang panjang.
Namun, kita juga harus mempertimbangkan bahwa tidak semua dari kita memiliki akses dalam menempuh pendidikan. Ada dari kita yang terhalang karena masalah ekonomi sehingga tidak bisa kuliah, ada juga yang mampu untuk kuliah namun lebih memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja. Oleh karena itu, kita perlu memahami diri kita, jalan mana yang sebaiknya kita lalui, dan bagaimana cara kita melaluinya.
Pada akhirnya, kesuksesan adalah hal yang subjektif. Setiap orang memiliki makna sendiri terhadap arti kesuksesan itu. Kesuksesan bisa berarti menjadi orang yang kaya, bisa berarti menjadi orang yang dikenal, bisa berarti menjadi orang yang bahagia, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa makna kesuksesan bagi kita dan jadikan makna kesuksesan tersebut sebagai motivasi kita untuk mencapai kesuksesan.
Dalam kesimpulannya, kuliah bisa menjadi jalan menuju kesuksesan, tetapi bukan satu-satunya jalan. Kesuksesan dapat diraih melalui berbagai jalur, asalkan kita memiliki ketekunan, kreativitas, dan keberanian untuk mengejar impian kita. Yang terpenting adalah memahami bahwa kesuksesan tidak terukur dari tingginya gelar kita, tetapi dari tingginya dedikasi dan usaha kita untuk meraih kesuksesan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H