Ku tatap sepasang piring yang disajikan di meja depan aku duduk. Ada  tiga buah sesuatu  berukuran jumbo warna keemasan.Terlihat krispi digenangi  lelehan bumbu bergaris warna hitam kecap.Â
Lelehan kental bercampur tumbukan kacang yang halus. Di piring satunya ada ada sesuatu berjumlah 4, salah satunya berwarna hijau.Â
Sama dengan piring di sebelahnya. Ada lelehan kental bermotif lengkungan garis kecap. Ku tatap seseorang di sebelahku. "Habis?" tanyaku padanya. Dia tersenyum sambil mengangkat bahu.
Begitulah reaksiku saat Batagor dan Siomay tersajikan ketika ke warung batagor milik Mas Frengky. bersama teman-teman kompasianer KJog.Â
Warung Batagor yang nge-branding dengan nama Batagor Kang Bob menyajikan menu yang bagi aku benar-benar membuat kenyang. Â
Meski  jumlahnya 3 biji tetapi ukurannya memenuhi rongga perut. Ditambah lagiBatagor dan siomaynya dimasak dengan bahan-bahan yang fresh menjadikan lidah serasa dimanjakan. Gorengan batagor yang crispi di luar namun lembut di dalam dipadu dengan bumbu kacang yang guring bercampur manis.Â
Untuk siomay tak kalah enaknya apalagi ada pare dan perasan jeruk limaunya, rasanya  pengin segera melahap semua yang ada. Irisan demi irisan meninggalkan rasa  nikmat di lidah.Â
Uhm.. Beda banget dengan  batagor siomay yang  sering dijajakan dengan gerobak keliling. Meskipun dijual di Yogyakarta, tetapi rasa Bandungnya sangat kerasa.
Beda banget dengan batagor atau siomay yang pernah aku makan. Rasanya nano-nano. Lebih banyak ke tahu yang diisi dengan bakso biasa kemudian digoreng.Â
Yang hasilnya bisa dibilang seperti pada umum ya gorengan. Bedanya ada bumbu dan sambal serta kecap. Batagor Kang Bob ini pertama ketemu di lidah saya, rasanya membikin aku...cuma bisa komentar... "Beda ya enaknya....."