Dengan hati lega, saya pinggirkan motor saya, saat terlihat ada  sebaris tulisan yang saya cari sejak 15 menit yang lalu. hampir kebiasaan saya, kalau mencari alamat baru pasti menyempatkan diri untuk tersasar hehehe. Saya liat dua tangan melambai. Tangan milik mbak Vika dan mbak Ummi Azzurasantika. Dan.. brumm ada suara motor menghampiri, eh ternyata Pak Khun sudah ada di belakang saya.  Kamipun masuk. Karena pas adzan dzuhur, saya sempatkan untuk sholat di masjid seberang jalan.
Belum semua teman kompasianer Jogja datang. Waktu itu saya sempatkan untuk beberapa kali mengambil foto. Tampilan yang dominan dari bambu, menciptakan rasa "alami" bila dibanding dengan  bangunan sekitar. Tak lama mbak Vika menanyakan minuman apa yang hendak aku pesen. Karena baru  berkendara cukup lama, dan cuaca terasa panas, aku langsung mencari menu minuman dingin. Pilihanku jatuh pada es susu coklat. Saat kulihat daftar menu secara keseluruhan, ternyata harga yang ada sangat terjangkau. Jadi kalau mau ada cara traktir-traktir, Miago Pangsit "Juwita" adalah pilihan yang sangat tepat.
Dari penjelasan Pak Agus inilah, baru saya tau ternyata Miago Pangsit Juwita itu adalah Mie Ayam Goreng yang disajikan dengan mangkok terbuat dari pangsit. Dan kuliner ini merupakan hasil inovasi mbak Juwita.  Benar-benar inovasi, karena di Yogya belum ada kuliner semacam ini. Siapakah mbak Juwita? Mbak Juwita merupakan partner dari Pak Agus. Mbak Juwita lah yang langsung menjadi chef  di Miago Pangsit  Juwita.
Keunikah dan kekhasan Miago Pangsit JuwitaÂ
Kuliner di rumah makan ini mempunyai kekhasan tersendiri, yaitu :Â
1. Rasa dijamin yummy, karena setiap porsi dimasak sendiri sendiri, sehingga bumbupun meresap dengan sempurna.
2. Penampilan dari kuliner ini, membikin selera makan semakin besar. Â Mia Ayam Goreng disajikan dengan mangkok yang terbuat dari pangsit. Dan Mangkok pangsitnya pun berwarna warni tergantung rasa yang diminta. Ada coklat, stroberry, original dan sedikit coklat dari bahan kulit cabe.
3. Ada level rasa pedas yang ditawarkan. Level paling tertinggi sampai level 13, Dan, inilah yang saya pilih.
4. Ada toping di miagonya. Toping yang tidak kalah yummy. Toping yang mempunyai level tersendiri juga. Adapun topingnya, ada cekerm nakso, ayam dan juga jagung.  Bagi anda yang doyan pedas. Miago  dengan  berbagai level plus topingnya, siap menguji nyali kepedasan anda. Hehe. Kalau berani, datang saja ke sini.
Seperti biasa, kami para kompasianer selalu heboh bila soal urusan ritual makan. hehehe.. rasanya eman kalau makanan yang terlihat indah harus diacak acak hehehe.
 Setelah menunggu beberapa saat. kamipun menikmati pesanan kami masing-masing. Dan saya sendir memesan Miago Pangsit Coklat bertoping ceker ayam dengan level kepedasan 13. Yah, sya merasa tertantang untuk merasakan bagaimana dasyatnya level 13 dari miago pangsit Juwita ini. Sekali suap, uhm... mata mendelik. Dua kali suap, mata terpejam. Suapan ketiga, mata terbelalak.saran saya.......
Jika anda makan di sini, makan di Miago Pangsit Juwita, harus hati hati... sangat harus hati hati karena...
 PEDASSSNYA MANTAAAB...YUMMY dan rasanya pengin nambah terus! Meskipun air minum saya sudah habis, saya pantang menyerah  untuk merasakan kemantapan Miago level 13 ini. Bibir merah kepedasan, keringat bertebaran di wajah. Tidak mengapa, karena itu tanda kenikmatan  saat menikmati miago level 13. Tanpa merasa malu, saya habiskan miago tanpa sisa sedikitpun...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H