Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Tanda Bukan Baca

3 Juli 2016   11:11 Diperbarui: 3 Juli 2016   13:31 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: silvermoonswan.deviantart.com

Ku bertanya pada jarum jam, kapan jeda akan bertanda titik?

Sedang langit juga tak ingin mentari berjalan lambat.

Aku tak mengenal musim, katamu waktu itu sambil tersenyum.

Ada mawar yang tumbuh di bibir. Berkelopak kemboja.

Maukah engkau minum segelas berdua? 

Di dalam ada segelas susu bercampur setetes darah kita, tanyamu di suatu senja.

Akupun berganti meneguk isi gelas

Dan kita sama sama tertegun dan tersenyum.

Derit jarum jam yang berkarat 

Menumpukkan kerinduan yang sekarat.

Biarkan jeda mencipta kisahnya dan kita bisa membaca bersama.

Bersabarlah....katamu waktu itu.

Sayap kecilmu pun mengepak

Lemah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun