Mataku terkejap. Shubuh telah lewat.
"Sudah bangun, Pa?" lembut suara istriku menyapa. Tumben."Pa, Rony minta dibelikan mobil tuh. Harus besok"
"Tapi papa, belum punya uangnya," sanggahku
"Ah, Papa. Papa khan bendahara di kantor." Sebuah kecupan mendarat di bibirku.
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!