Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Sepi di Ujung Cafe

29 Juni 2016   23:22 Diperbarui: 29 Juni 2016   23:27 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau pandangi aku lekat  tidak percaya.

Lalu menatap langkah langkah di seberang jendela.

Seperti biasa, kau mendiamkanku  untuk tenggelam di duniamu sendiri.

Melepaskan kepala dari wadagmu,lalu kau tumpahkan semua isi kepala di atas meja.

Sedang aku hanya menjadi penonton tanpa bisa bergerak.

Terkadang kau lirik aku lalu melipat dahi, tersenyum dan bermuram.

Hei... Kenapa engkau ini?  Engkau bukan antagonis atau protagonis.

Yang harus berpayah payah mengerutkan dahi  sehingga wajahmu hilang  di meja ini

Engkau hanyalah seorang Sumbadra

Yang cukup duduk dan bercerita  tentang naskah yang dibacakan.

Sesekali menuliskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun