Mohon tunggu...
Kensha Putri Widyasari
Kensha Putri Widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Efisiensi Bisnis Jasa Transportasi Sewa Elf: Forcasting Demand di PT. PSM TRANS

27 September 2024   09:00 Diperbarui: 27 September 2024   09:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam industri jasa transportasi, terutama bagi penyedia layanan sewa kendaraan seperti elf, fluktuasi permintaan menjadi salah satu tantangan utama. Permintaan yang tidak stabil, baik karena musim liburan, acara besar, atau kondisi tak terduga, dapat mempengaruhi efektivitas pengelolaan armada. Pada saat permintaan tinggi, penyedia sering kewalahan memenuhi kebutuhan pelanggan, sementara pada periode sepi, banyak kendaraan yang tidak terpakai, meningkatkan biaya operasional. Dalam menghadapi tantangan ini, penerapan forecasting demand menjadi solusi penting yang dapat membantu bisnis tetap efisien dan responsif.

Forecasting demand adalah metode yang digunakan untuk memprediksi permintaan di masa depan, berdasarkan analisis data historis dan faktor-faktor eksternal. Bagi penyedia jasa elf, penerapan teknik ini dapat membantu merencanakan penggunaan armada, mengoptimalkan sumber daya, dan mengantisipasi permintaan di berbagai musim. Dengan prediksi yang lebih akurat, penyedia jasa dapat menyesuaikan kapasitas layanan dengan kebutuhan yang muncul, menghindari pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Edwin Fauzi, pemilik PT. PSM TRANS, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan elf untuk wisata dan perjalanan antar kota, berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan forecasting demand untuk mengelola bisnisnya yang sudah berjalan selama tujuh tahun..

Mengatasi Fluktuasi Permintaan

Edwin Fauzi memulai usahanya di bidang penyewaan elf yaitu PT.PSM TRANS pada tahun 2017 dengan fokus pada layanan transportasi wisata dan antar kota. Selama menjalankan bisnisnya, ia menghadapi berbagai tantangan terutama dalam mengelola lonjakan permintaan yang tidak terduga. 

"Awalnya, saya tidak punya strategi khusus. Setiap kali ada lonjakan pemesanan saat liburan panjang atau acara besar, saya kewalahan. Sebaliknya, pada saat-saat sepi, banyak kendaraan tidak terpakai dan ini tentu membuat biaya operasional melonjak,” ujarnya.

Setelah beberapa tahun bergelut dengan masalah fluktuasi tersebut, Edwin Fauzi mulai menyadari pentingnya perencanaan berbasis data untuk memprediksi permintaan di masa depan dengan cara memanfaatkan forecasting demand, ia berhasil mengubah cara operasional bisnisnya dan mengelola lonjakan permintaan dengan lebih efisien.

Membangun Strategi Berdasarkan Data

Langkah pertama yang diambil oleh Edwin Fauzi dalam penerapan forecasting demand di PT. PSM TRANS adalah dengan mengumpulkan data pemesanan dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengumpulkan data pemesanan dari beberapa tahun terakhir. Saya melihat kapan periode sibuk dan sepi terjadi, serta jenis acara apa yang paling banyak membutuhkan elf, seperti pernikahan, tur wisata, perjalanan dinas, atau studi banding” ungkapnya.

Berdasarkan data ini, Edwin Fauzi dapat mengidentifikasi pola musiman dan peristiwa yang mempengaruhi permintaan. Libur Lebaran, Natal, dan musim liburan sekolah menjadi momen-momen penting yang selalu mendatangkan banyak pelanggan. Selain itu, ia juga memanfaatkan data eksternal seperti kondisi cuaca dan jadwal acara lokal untuk memperkirakan kapan permintaan akan meningkat.

 

Keuntungan dari Forecasting Demand

Penerapan forecasting demand secara efektif memberikan dampak positif pada efisiensi operasional perusahaan PT. PSM TRANS. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas armada dan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan yang diprediksi sehingga mampu menghindari pemborosan sumber daya.

Edwin Fauzi menjelaskan, 

“Forecasting demand benar-benar mengubah cara kami beroperasi. Sebelumnya, semua terasa serba mendadak, tapi sekarang kami sudah punya gambaran kapan permintaan akan meningkat. Kami bisa lebih siap menghadapi lonjakan pemesanan tanpa harus terburu-buru, dan ini sangat mengurangi stres pada tim serta menjaga kualitas layanan.”

Prediksi yang lebih akurat juga mampu menerapkan dynamic pricing di PT. PSM TRANS, dimana pada saat permintaan tinggi, perusahaan dapat menyesuaikan harga sewa elf sesuai dengan kapasitas yang tersedia sehingga dapat memaksimalkan pendapatan tanpa mengurangi kualitas layanan.

Mengatasi Tantangan dalam Forecasting Demand

Ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapi dalam menerapkan forecasting demand di PT. PSM TRANS, Edwin Fauzi menjelaskan bahwa salah satu kesulitan utamanya adalah mengumpulkan data yang tepat dan memprediksi kejadian tak terduga. 

"Tantangannya tentu ada, terutama dalam mengumpulkan data yang tepat dan memprediksi kejadian tak terduga. Tapi dengan data historis yang baik dan komunikasi yang rutin dengan pelanggan serta event organizer, kami bisa memperkirakan tren dengan lebih baik. Selain itu, faktor cuaca juga sering kali berperan, jadi kami harus fleksibel,” jelasnya.

Masa Depan Bisnis Sewa Elf PT. PSM TRANS

Dengan keberhasilan yang telah diraih melalui forecasting demand di PT. PSM TRANS, Edwin Fauzi optimis bahwa bisnisnya akan terus berkembang di masa depan. Ia berencana untuk terus meningkatkan kemampuan prediksi permintaan, terutama dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih. 

“Tentu saja, kami berencana untuk terus memperbaiki metode ini, mungkin dengan menggunakan software yang lebih canggih untuk menganalisis data. Saat ini, kami masih mengandalkan sistem manual, tetapi ke depannya kami ingin lebih otomatis dalam membuat prediksi, sehingga keputusan bisa diambil lebih cepat dan akurat,” ujarnya penuh antusiasme.

Penerapan forecasting demand memberikan manfaat yang begitu besar dan menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang dalam menjalankan bisnis sewa elf terutama pada  PT. PSM TRANS. Forecasting demand diyakini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan pendapatan, tetapi juga membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih responsif dan memuaskan bagi pelanggan. Bagi penyedia jasa transportasi yang ingin terus berkembang di industri yang kompetitif ini, kemampuan memprediksi permintaan secara akurat akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

Penulis : Kensha Putri Widyasari dan Rahab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun