Mohon tunggu...
kenrick govert
kenrick govert Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

sifat saya extrovert, sabar, peduli, suka ngobrol. Hobi saya bermain badminton, main game, gym, baca buku, nonton film, dan dengerin musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Kasih dalam Kebenaran sebagai Pribadi yang Merdeka

8 September 2022   17:03 Diperbarui: 8 September 2022   20:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta kasih adalah rasa kasih kita terhadap manusia. Namun tidak selamanya kita bisa mengasihi orang tersebut terutama pada saat orang itu melakukan kesalahan sehingga kita harus tetap menjunjung tinggi kebenaran.  Oleh karena itu, cinta kasih dalam kebenaran sebagai pribadi yang merdeka adalah rasa cinta kasih kita terhadap seseorang untuk membuat mereka kembali ke jalan yang benar yang bisa dilakukan melalui berbagai macam aktivitas. Salah satu contohnya adalah free rider. Free rider adalah orang yang hanya menumpang nama saja dan tidak mau membantu atau bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Orang yang seperti ini hanya akan merugikan dirinya sendiri karena ia tidak akan berkembang. Oleh karena itu, dalam mewujudkan cinta kasih dalam kebenaran, maka kita harus memberitahu ke dia bahwa free rider itu buruk dan hanya akan merugikan dia. Kita tidak boleh langsung nge judge orang tersebut karena bisa saja dia ada urusan yang penting terutama harus mengurus orang tua, dll. Oleh karena itu, kita harus melakukan pendekatan secacra perlahan-lahan lalu memberitahu bahwa free rider itu tidak baik dan berusaha mengarahkan orang tersebut untuk berhenti melakukan free rider. Manfaat kita melakukan itu adalah kemampuan dan kepribadian kita menjadi semakin berkembang, teman kita menjadi lebih banyak, dan dapat mengubah hidup seseorang yang awalnya buruk menjadi baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun