Mohon tunggu...
Kenong Veyza
Kenong Veyza Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Baperan

Pecinta dunia aksara dan suara ....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

25 Oktober 2023   09:18 Diperbarui: 25 Oktober 2023   09:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintaimu ibarat bermain hujan
Berikan bahagia juga luka
Bukan khayalan atau sekadar rayuan belaka
Kala hati ini telah tentukan pilihan

Bersamamu adalah mimpi semata
Yang 'tak mungkin dapatkan restu
Sekeras apa menerjang badai, tetap tak bisa bersatu
Sebab keadaan menghalangi kita

Wahai hujan, samarkan sakit ini sejenak
Bawalah jauh lewati hingga tenangkan benak
Hanyutkan demam lara dan seribu sesak

Cinta kita memanglah sulit
Namun, diriku tetap bertahan walaupun sakit
Layaknya hujan turun tanpa perlu jeda bait

Gerimis di bumiku, 25 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun