Bedanya Digital Citizenship dan Citizen Journalism

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peran individu dalam menyebarkan informasi dan berpartisipasi dalam diskusi publik semakin memegang peranan penting. Dua konsep yang mencerminkan peran ini adalah digital citizenship dan citizen journalism. Meskipun keduanya terdengar serupa, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.

Digital citizenship merujuk pada perilaku dan tindakan individu dalam menggunakan teknologi digital, terutama internet, secara etis dan bertanggung jawab. Konsep ini mendukung para guru, pemimpin teknologi dan orang tua untuk memahami apa yang siswa, anak-anak, pengguna teknologi lainnya perlu ketahui dalam berteknologi secara tepat. 

Setidaknya da tiga pilar digital citizenship. Pertama, literasi digital, yaitu memiliki wawasan yang baik di dunia online agar lebih siap dalam menghindari situasi yang berisiko, membuat keputusan yang lebih terkonfirmasi, dan memahami cara menjaga privasi. Kedua, digital civility, di mana pengguna internet hendaknya menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain, berperilaku sopan dan bersikap melindungi hak setiap individu.

Ketiga, literasi informasi, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi dari internet secara efektif untuk menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, atau meneliti sebuah topik.

Citizen journalism adalah fenomena di mana warga biasa mengambil peran sebagai sumber berita atau jurnalis. Dengan kemajuan teknologi, siapa pun dapat dengan mudah menyebarkan informasi melalui platform digital seperti blog, media sosial, atau situs berita warga. Citizen journalism membuka pintu bagi beragam perspektif dan memungkinkan berita untuk tersebar dengan cepat di seluruh dunia. 

the acts of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminsating news and information.

Shayne Bowman & Chris Willis Lapas

Berikut adalah beberapa istilah yang terkait dengan konsep citizen journalism:

• Public journalism
• Advocacy journalism
• Participatory journalism
• Participatory media
• Open-source reporting
• Distributed journalism
• Citizens media
• Advocacy journalism
• Grassroot journalism
• We-media

Perbedaan Utama Digital Citizenship dan Citizen Journalism

Fokus Utama:

• Digital Citizenship: Menekankan pada perilaku individu dalam menggunakan teknologi secara etis dan bertanggung jawab.
• Citizen Journalism: Mengacu pada peran individu sebagai sumber berita atau jurnalis yang menyebarkan informasi melalui platform digital.

Tujuan:

• Digital Citizenship: Membentuk masyarakat online yang positif dan inklusif dengan mempromosikan perilaku yang baik dan menghormati norma-norma etika digital.
• Citizen Journalism: Memberikan warga akses untuk berpartisipasi dalam produksi dan distribusi informasi, memungkinkan berita tersebar dengan cepat dan efisien.

Ruang Lingkup:

• Digital Citizenship: Lebih berfokus pada perilaku individu dalam lingkungan digital, termasuk penggunaan media sosial, komunikasi email, dan navigasi internet.
• Citizen Journalism: Lebih terkait dengan menyebarkan informasi atau berita melalui platform digital, termasuk blog, situs web berita warga, dan media sosial.

Digital citizenship dan citizen journalism keduanya memainkan peran penting dalam membentuk cara kita berinteraksi dengan teknologi dan berpartisipasi dalam pembentukan opini publik. Sementara digital citizenship menggarisbawahi tanggung jawab individu dalam perilaku online, citizen journalism memberikan warga kekuatan untuk berpartisipasi dalam produksi dan distribusi berita. Keduanya saling melengkapi untuk membentuk masyarakat digital yang berbudaya dan berinformasi.