Mohon tunggu...
Kenny Nur R
Kenny Nur R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Teknologi Pangan Universitas Diponegoro Semarang

Gemar membaca, menulis, dan mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Kerusakan Susu Secara Organoleptik dan Cara Penanganannya

13 Desember 2023   15:59 Diperbarui: 13 Desember 2023   16:01 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanganan yang terakhir yaitu pasteurisasi, pasteurisasi merupakan metode sterilisasi yang berfungsi membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat mengontaminasi susu. Susu sapi yang baru diperah dari hewan sehat seharusnya mengandung sedikit bakteri, namun pada dasarnya sejak berada di dalam tubuh ternak, yaitu di dalam kelenjar susu, susu sudah dapat terkontaminasi oleh Micrococcus. Selain itu, tidak menutup kemungkinan susu terkontaminasi selama proses penangannya sebelumnya. Oleh karena itu pasteurisasi sangat penting dilakukan. Caranya dengan pemanasan di bawah titik didih susu, sehingga masih mempunyai rasa seperti susu segar.

Memahami betapa pentingnya peran susu dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Untuk itu, sangat penting untuk mengenali tanda kerusakan susu dan penangannnya supaya meminimalisir terdistribusinya susu yang tidak layak minum. Dengan memahami tanda-tanda kerusakan, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif seperti penyimpanan yang benar, memahami tanggal kadaluarsa, dan menghindari paparan langsung matahari. Jangan sampai lengah ya peeps!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun