Dark Nights Death Metal adalah cerita dari DC diterbitkan pada tahun 2020 dan sebuah lanjutan dari cerita Dark Nights Metal yang diterbitkan pada tahun 2017. Sedangkan DC adalah penerbitnya. Setelah terbitnya Dark Crisis, cerita death metal kepentingan terlihat, kenapa? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengetahui struktur DC sebelum cerita death metal.
Alam semesta DC memiliki beberapa lapisan, yang terdalam yaitu variasi bumi dengan sebuah bumi utama dan yang terluar adalah tempat monitor sphere. Monitor Sphere adalah tempat di mana the monitors berada dan mereka adalah makhluk yang bertugas untuk memelihara alam semesta. Melingkari seluruhnya adalah sebuah dinding yang bernama the source wall dan dinding ini membentang ke semua arah, dan apapun yang menyentuhnya, mau itu benda mati atau hidup, akan menjadi satu dengan dindingnya. Di luar dinding itu adalah the source. The source adalah tempat sumber energi tak terbatas dan sumber seluruh hidup untuk alam semesta DC.
Sekarang kita akan ke Dark Nights Metal. Di cerita Dark Nights Metal, pembaca dikenalkan konsep dark multiverse. Untuk menyelamatkan alam semesta DC dari kejahatan, Justice League menggunakan Element X untuk mengangkat bumi utama dari kegelapan dark multiverse dan juga mengalahkan penjahat utama. Tetapi sebagian dari source wall rusak karena penggunaan elemen ini. Kerusakan dinding alam semesta ini bisa memberi penulis banyak konsep baru ke dalam cerita yang sudah ada landasannya tanpa ada yang bertentangan. Semua cerita-cerita setelah Dark Nights Metal akan menjadi landasan untuk cerita Dark Nights Death Metal. Itu juga bisa membantu para penulis jika mereka ingin menghilangkan seluruh source wall karena sudah terjadi dalam cerita ini. Akibat dari perang Dark Nights Metal akan terlihat dalam cerita berikutnya yaitu No Justice.
Di alur cerita ini, Justice league dan kawan-kawannya akan melawan Omega Titans. Mereka adalah empat dewa yang mewujudkan energi fundamental untuk makhluk hidup dan berasal dari source wall. No Justice memberi  konsep kepada pembaca bahwa makhluk bisa kembali dari source wall. Cerita-cerita selanjutnya akan melihat akibat kerusakan source wall. Kita akan mengetahui pencipta alam semesta DC, bagaimana alam semesta DC terbuat, kenapa Source Wall dibuat, dan juga motif dan sifat dari pencipta alam semesta DC. Namun, beberapa hal yang tidak terurus berakibat kehilangan bagian dinding yang tidak dibahas dalam cerita-cerita sebelumnya, seperti siapa yang membuat pencipta DC. Itulah di mana cerita Dark Nights Death Metal akan menjelaskannya.
Alur cerita Dark Nights Death Metal terjadi beberapa saat setelah kekalahan Justice league oleh pencipta alam semesta DC. Kita melihat apa yang terjadi dengan sisanya dan kondisi member Justice league. Pada akhirnya, yang mengakhiri antagonis utama di cerita ini adalah Wonder Woman tetapi dengan harga nyawanya dan seluruh alam semesta DC. Akhirnya, alam semesta DC akan dikembalikan dan keseluruhan source wall akan dihancurkan. Kehancuran source wall mengakibatkan alam semesta DC untuk memiliki variasi bumi yang tak terbatas.Â
Meskipun kehancuran source wall tidak lebih dari sekedar titik plot, ini mengartikan bahwa semua cerita, mau itu dari penulis komik atau dari seorang penggemar, berada di alam semesta DC. Ini sangat bermanfaat bagi para penulis DC karena mereka memiliki kebebasan mutlak untuk menulis apa saja dan tidak perlu melanjutkan dari alur cerita atau versi "bumi" yang sudah ada. Tetapi ini juga bisa menjadi kerugian karena pembaca mungkin tidak tahu untuk mulai dari mana atau setiap cerita sangat berbeda dengan lainnya dan akhirnya pembaca bingung alurnya. Walaupun cerita-cerita seperti ini ingin mempersingkat semua alur dengan sebuah reset, akhir dari death metal menginginkan untuk setiap cerita menjadi kanon.Â
Cerita ini juga membantu pembaca baru untuk memulai ceritanya. Mereka bisa memulai cerita komik yang diterbitkan oleh DC tanpa pengetahuan sebelumnya. Ini bisa meningkatkan jumlah komik yang terjual karena bisa dibaca dan dinikmati oleh pembaca baru atau lama, dan itu bisa meningkatkan keuntungan. Walaupun di beberapa titik alur Dark Nights Death Metal kurang jelas, ceritanya membawa sesuatu yang bisa membantu penulis untuk menjadi lebih ekspresif dan membawa cara bercerita yang lebih beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H