Mohon tunggu...
Ada Cara Sehat
Ada Cara Sehat Mohon Tunggu... Blogger -

Manusia yg kepo sama kesehatan, gaya hidup dan otomotif. Doyan juga nulis politik dan ponsel.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencarikan Jodoh untuk Gubernur DKI Jakarta, Parpol Pendukung Perlu Pertimbangkan Hal Ini

15 September 2018   14:29 Diperbarui: 15 September 2018   18:09 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (8/9/2018), Sandiaga menyebut bahwa OK OCE Mart di Kalibata bukan tutup melainkan akan pindah ke tempat lain. Menurut Sandiaga, hal ini disebabkan karena pemilik tidak mampu menyewa lahan.

"Nah OK OCE Mart yang di Kalibata ini mereka awalnya tidak menyewa dan sekarang ini harus menyewa lahan dan menyewa lahan itu berat. Jadi enggak tutup, mereka mau pindah," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018).

Menurutnya perjalanan bisnis memang sering naik turun. Sandiaga beralasan, bahwa yang dialami oleh pemilik OK OCE Mart di Kalibata ini akibat dari ekonomi nasional yang tengah lesu.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai soal sepinya OK OCE Mart ini. Menurutnya, usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujarnya.

Mampukah DKI Jakarta Mendapatkan Wakil Gubernur Yang Melengkapi Anies ?

Basuki Tjahaja Purnama merupakan Gubernur DKI Jakarta yang fenomenal. Kemampuannya dalam pembangunan Jakarta secara fundamental, tidak di ragukan lagi. Terlepas dari kenyataan bahwa ada pro dan kontra, Basuki Tjahaja Purnama selalu menemukan cara untuk membangun kepercayaan masyarakatnya dan banyak perusahaan di Jakarta dengan kerja keras, tegas dan jujur. Hasilnya seperti yang kita ketahui, Basuki Tjahaja Purnama mampu mengubah Jakarta menjadi kota yang maju, tertata modern dengan prinsip bersih, transparan dan professional.

Artikel ini akan memberikan penjelasan, perlunya partai politik yang akan mencari penganti untuk Anies Baswedan. Mengingat Gubernur DKI Jakarta ini sangat diragukan untuk memberikan konstribusi pada kemajuan kota Jakarta. Melihat beberapa sikap dan cara Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta, beberapa kriteria yang perlu dimiliki calon Wakil Gubernur untuk mengantikan Sandiaga, diantaranya :

1. Mencari wakil Gubernur dengan sosok individu yang tulus, tegas dan penuh tanggung jawab.
Basuki Tjahaja Purnama bagian dari pribadi yang menerapkan cara kerja bersih, transparan dan professional. Meski beberapa kali saingan Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan dengan tuduhan korupsi, sebagian besar pernyataan yang di angkat menjadi isu akhirnya tidak terbukti dan menjadi isapan jempol saja.

2. Mencari wakil Gubernur dengan sosok tegas.
Memiliki sikap tegas menurut saya adalah salah satu sifat yang harus dimiliki, ketika parpol pendukung sedang mencari kriteria pengganti Sandiaga. Ketidakberpihakan adalah hal penting menghindari praktek melegitimasi yang tidak benar. Dari gerakannya yang berbeda, Basuki Tjahaja Purnama secara teratur membuat gerakan tegas untuk memberi manfaat semua orang. Mungkin sebagian dari kegiatannya dipandang sulit oleh sebagian warga Jakarta, jika pikirannya dipenuhi kebencian, namun jika kita merenungkan kembali, semua yang telah diselesaikan oleh Basuki Tjahaja Purnama untuk kepentingan semua orang bukan demi kepentingan pribadi.

3. Mencari wakil Gubernur dengan sosok berani dan tangguh.
Basuki Tjahaja Purnama pelopor yang tangguh ketika memimpin DKI Jakarta. Dalam beberapa kejadian, kita dapat melihat bagaimana seorang BTP membela kebenaran dan meluruskan yang salah. Dia tidak gentar untuk memarahi bawahannya atau malah lembaga yang menjadi mitranya, jika menyimpang dari kebenaran dan terindikasi menyelewengkan mandat yang seharusnya dikerjakan dengan benar.

4. Mencari wakil Gubernur dengan sosok toleransi tinggi.
Terlepas dari fakta bahwa Basuki Tjahaja Purnama adalah beragama Kristen, menjadi suku yang di anggap sebagian masyarakat golongan minoritas dan sering mendapat predikat ras lain, seolah-olah bukan warga negara Indonesia.  Basuki Tjahaja Purnama menghormati agama yang berbeda, misalnya, membangun masjid bagi umat muslim, mengunjungi tempat-tempat keagamaan yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun