Di Mataku kau sungguh ayah yang hebat
Apapun perkataan orang tentangmu aku selalu menutup kupingku rapat-rapat
Karena kutahu siapa engkau sebenarnya
Engkau yang selalu pandai menyembunyikan kesedihan di depanku
Engkau yang selalu menutupi kegudahanmu dan menampakkan ketegaran di depanku
Jadi laki-laki jangan cengeng dan sering berkeluh kesah
itulah pesan tersirat yang ingin disimpankan kepadaku melalui bahasa tubuhmu
keluarkan seluruh semangatmu untuk mengubah isi hidupmu
Engkau yang selalu memarahiku
Engkau yang selalu menumpahkan kekesalan dan tak henti-hentinya menasehatiku
Engkau yang telah membuatku mampu berpikir dan bertindak secara mandiri
Tahukah mengapa dia melakukan itu ?
Kebaikan
Demi satu kata "kebaikan"
Itu tujuannya
Agar aku dapat menapaki langkah hidup selangkah demi selangkah menuju sukses
Seolah dalam setiap kekesalan dan kemarahannya, ada bisikan bahwa kau harus melebihiku
Kau harus melangkah lebih jauh dariku
Kau harus membawa nama keluarga ini menjadi lebih harum dariku
Itulah arti dari setiap tindak tanduknya selama ini
Oh Ayah, ada ribuan motivator di luar sana yang hebat dan diakui oleh banyak orang
Tapi Bagiku kau adalah motivator terbaikku
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H