Mohon tunggu...
Ken Izzul Maula Dziya Ullah
Ken Izzul Maula Dziya Ullah Mohon Tunggu... -

my name is ken izzul maula dziya ullah I'm student's of UNISNU Jepara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Menjadi Guru yang Menyenangkan?

27 April 2018   10:52 Diperbarui: 27 April 2018   11:02 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pembelajaran guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga di sukai oleh murid, biasanya murid lebih suka pelajaran yang kebanyakan praktiknya, dan guru harus mempunyai skill untuk membuat suasana yang menyenangkan. Ditambah lagi dengan cara membuat siswa lebih aktif dan kreatif menciptakan kemampuan anak adalam berkreasi dalam pelajaran.

Bersikap adil

Seorang siswa biasanya merasa tidak semangat belajar dikarnakan dia merasa tidak di hargai oleh orang lain, termasuk dengan gurunya sendiri. Ini menjadi pembelajaran  agar supaya murid tidak terdiskriminasikan oleh siapapun, tidak ada perbedaan antara murid pintar dan bodoh, mereka sama sama berhak mendapatkan keadilan dalam pendidikan.

Tegas bukan keras

Mengajar memang butuh kesabaran yang tinggi untuk menghadapi sikap murid yang berlatar belakang yang berbeda beda, maka dari itu guru harus bisa bersikap tegas agar proses pembelajaran menjadi kondusif, bersikap tegas untuk aturan di dalam kelas agar murid bisa bersikap tanggungjawab atas apa yang sudah di tulis di tata tertib, contoh jadwal piket yang sudah di tulis di papan diding kelas harus dilaksanakan oleh semua  anggota kelas tersebut. Bila ada yang melanggar guru bisa memberi hukuman kepada siswa yang melanggar. Guru yang tegas akan di cintai oleh muridnya karna murid akan mengikuti apa yang di perintahkan oleh gurunya sehingga suasanan akan menjadi menyenangkan dan kondusif

Sabar dan penyanyang

Menghadapi banyak murid menjadi tantangan oleh seorang guru karna dari setiap siswa pasti berbeda-beda karakter dan latarbelakang, jadi guru harus bersiap sabar tidak bertindak sewena-wena menghukum anak didik apalagi memakai  tangan. Murid akan senang jika guru yang penyanyang, orang tua kedua bagi murid selain di rumah yaitu guru, pastinya mereka ingin diperlakukan dengan kasih sayang. Maka dari itu mengajar itu seperti halnya mendidik anak sendiri meskipun mereka ada yang nakal dan ada yang baik.

Guru yang kekinian

Melihat perkembangan zaman yang pesat di tambah lagi globalisasi yang sudah merata di permukaan bumi ini. Guru juga harus mengikuti  perkembangan zaman, karna di era zaman sekarang para murid biasanya lebih mengetahui daripada gurunya, jangan salah guru selalu pintar dari muridnya, untuk tekhnologi murid bisa jadi lebih tau daripada guru, karna guru sebagai fasilitator di sekolah, jadi guru di tuntut bisa mengikuti perkembangan zaman, karna murid akan lebih senang bila guru tersebut juga tau apa yang di ketahuinya di zaman sekarang.

Murah senyum

Tersenyum akan membuat orang senang, begitupula bila dengan murid. Murid akan senang bila melihat gurunya tersenyum kepadanya. Menandakan bahwa guru tersebut respect kepada murid. Seseorang guru bila ketemu dengan muridnya muridnya meberi salam kepada gurunya tersebut dan gurunya membalas dengan senyuman yang hangat murid akan senang terhadap gurunya tesebut. Dari senyuman guru tersebut murid akan lebih semangat dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun