"Masalah yang dihadapi Inter bukan di bursa transfer pemain, melainkan pelatih. Inter kehilangan pelatih terbaiknya, bahkan terbaik di dunia. Posisi Mourinho tak tergantikan," kata mantan Pelatih Palermo, Walter Zenga. Akhirnya, Moratti memilih untuk memecat Benitez. Mantan pemain dan pelatih AC Milan, Leonardo, menggantikan Benitez dan sukses membawa klub kembali ke persaingan juara dan meraih Piala Italia pada akhir musim.
Banyak pengamat yang memberikan analisis penyebab kemunduran klub-klub pasca hengkangnya Mourinho. Salah satunya adalah era keemasan para pemain. Pada saat melatih Chelsea dan Inter Milan, Mourinho sangat mengandalkan pemain-pemain bintang yang masih dalam performa terbaiknya. Sepeninggal Mourinho, performa para pemain bintang tersebut mulai meredup.
Tapi analisa-analisa tersebut pun tidak 100% benar, para mantan pemain asuhan Mourinho sendiri mengakui bahwa Mourinho adalah seorang motivator terbaik di dunia. Dia selalu menyiapkan tim-nya seperti akan menghadapi perang besar dan selalu melengkapi timnya dengan pengetahuan yang sempurna tentang calon-calon lawannya.
Mourinho selalu melakukan pendekatan dan komunikasi yang intensif kepada para pemainnya. Inilah yang jarang dilakukan oleh pelatih-pelatih lain. Melalui pendekatan dan komunikasi yang intensif tersebut, para staf manajemen dan pemain pun memiliki loyalitas yang tinggi terhadap "The Special One". Ketika sebuah klub kehilangan struktur manajemen yang kuat dan para pemain yang menjadi tumpuan selama beberapa tahun terakhir, jelas mereka akan terguncang.
Kelebihan lain Mourinho adalah kemampuannya menerapkan taktik berbeda untuk lawan berbeda untuk meraih kemenangan. Bagi para pemain kemampuan yang dimiliki Mourinho ini sangat mengagumkan. Dengan kemampuan menganalisis lawan yang sempurna, para pemain pun dengan mudah menerapkan taktik Mourinho. Mourinho juga bisa membangun mental juara di benak para pemainnya. Oleh karena itu, wajar bila banyak orang yang merasa kecewa ketika mereka ditinggalkan olehnya.
Lihatlah para pemain seperti Terrry, Lampard, Drogba, Sneijder dan Materazzi merasa sangat kehilangan Mourinho ketika dia memutuskan pergi meninggalkan klub. Para pemain tersebut berusaha membujuk Mourinho dan bahkan rela menghadap sang pemilik untuk mempertahankan Mourinho.
Saya kutip kata-kata Materazzi ketika membujuk Mourinho, "Aku berbicara sebelum masuk ke lapangan. Aku berucap, 'Aku mohon bertahanlah. Kau tidak akan dicintai sebanyak di sini'. Kemudian ia menangis, dia bilang, 'Aku harus pergi'. Lalu aku masuk ke lapangan. Setelah itu, aku pun menitikkan air mata juga," cerita Materazzi kepada La Gazzetta dello Sport.
Itulah Mourinho, di mana pun dia melatih, dia sangat di cintai oleh para pemainnya.
Rekor Kepelatihan Mourinho
- Hingga kini, Mourinho tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu meraih dua kali Treble Winners, pada klub dan negara berbeda (FC Porto- Portugal, Inter Milan-Italia).
- Bersama Ottmar Hitfeld merupakan pelatih istimewa dalam sejarah Liga Champions, karena mampu meraih juara dengan dua klub berbeda (FC Porto 2004 dan Inter Milan 2010).
- Satu-satunya pelatih yang mampu meraih piala domestik di empat negara yang berbeda (Piala Portugal 2003, Piala FA 2007, Coppa Italia 2010, dan Copa del Rey 2011).
- Rekor 9 tahun memainkan 149 partai kandang di liga 4 negara berbeda dengan tim-tim asuhannya tanpa mengalami kekalahan.
- Hingga tulisan ini dibuat, Mourinho mampu mengantarkan Real Madrid menjadi TIM dengan produktifitas GOL terbaik di dunia (Saat tulisan ini dibuat, masih 109 GOL dengan sisa 4 pertandingan).
