Mohon tunggu...
kenfawzia febrina
kenfawzia febrina Mohon Tunggu... -

Mahasiswa s2MM UGM Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Demografi Terhadap Bisnis Pariwisata

24 Desember 2014   17:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:33 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jumlah penduduk berusia tua yang semakin meningkat, terutama dinegara-negara maju, di Eropa dan Jepang. Sementara banyak di negara yang disebut “emerging” memiliki penduduk dengan usia produktif yang lebih banyak. Hubungan dengan pariwisata adalah penduduk dengan usia lebih tua akan memilih tujuan wisata yang lebih menenangkan seperti wisata keindahan alam, religi, dan permintaan fasilitas jasa akomodasi perhotelan yang berstandar tinggi. Karena para pelancong dalam usia ini memiliki saving yang lebih banyak. Hal ini berimplikasi bahwa para pelancong dari negeri emerging seperti China dan India akan berusia muda dan para pelancong dari negeri maju rata-rata akan berusia tua.

b.Angka harapan hidup yang meningkat

Hampir di seluruh negara, angka harapan hidup rata-rata mengalami peningkatan. Tingkat kesehatan dan pelayanan kesehatan diberbagai negara juga mengalami peningkatan. Hubungan dengan bisnis pariwisata adalah akan lebih banyak pada beberapa tahun mendatang, para wisatawan berusia tua. Mereka akan terlihat lebih fit dan sehat dalam usianya.

c.Komposisi Rumah Tangga, Struktur Keluarga

Terdapat penurunan tingkat fertility di negara maju. Struktur keluarga mengalami perubahan, dari semula struktur horozontal artinya menyebar secara melebar, atau keluarga dengan banyak anak-anak menjadi keluarga dengan susuna vertikal yang panjang. Hal ini menjadi sinyal bahwa jasa pariwisata dan perjalanan yang akan diminta perlu menyesuaikan diri dengan memberikan tawaran yang lebih bervariasi. Para kelompok travelers sekarang terdiri dari kakek-nenek dan cucu berlibur, atau seluruh keluarga dengan konsekuensi untuk kegiatan yang ditawarkan, jenis akomodasi yang diperlukan akan bervariasi lebih banyak. Di negara maju wisatawan tunggal akan berkembang. Ini mencerminkan tumbuh tren di masyarakat yang lebih luas bagi kaum muda untuk menghabiskan periode waktu tinggal sendiri atau dengan teman-teman sebelum menikah dan memulai sebuah keluarga.

d.Lokasi populasi

Banyak populasi dari semua negara sebagia besar tumbuh diperkotaan. Selain faktor ini, peran negara berkembang akan memiliki pengaruh besar pada pariwisata dalam dua dekade mendatang. Penduduk cenderung memiliki pandangan yang kosmopolitan, sebagai akibat dari hidup di lingkungan yang lebih beragam budayanya. Hal ini membawa mereka untuk bepergian ke luar negeri dan ini akan membantu mendorong kenaikan pariwisata. Dibandingkan dengan negara berkembang, terjadi penurunan peran relatif peran Barat. Proporsi Eropa dari populasi global akan menurun hingga 9% kurang lebih sama dengan yang dari Karibia dan Amerika. Sementara Amerika Serikat dan Kanada menyumbang sekitar 6% dari populasi dunia, meskipun hanya 1% dari hal ini adalah di Kanada dan sisanya adalah Amerika Serikat. Pada 2030 Asia akan mencapai 60% dari populasi dunia, dengan India dan China masing-masing berkontribusi hanya kurang dari 20%. Faktor terakhir yang mempengaruhi distribusi penduduk adalah migrasi. Migrasi dapat mempengaruhi pariwisata di dua cara, pariwisata dapat menarik pendatang ke bagian dunia lain di mana ada kebutuhan bagi para pekerja. Dan migrasi dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat kelahiran mereka, atau kerabat bekerja di luar negeri.

Fakta statistik bisnis pariwisata di Bali

Berikut ini adalah data-data statistik yang berhubungan dengan kegiatan bisnis pariwisata di Bali. Yang pertama adalah jumlah kedatangan wisatawan mancanegara menurut pintu masuk ke Indonesia.

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk

Tahun 1997 s.d 2008

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun