Seiring digunakannya komputer, CPU pasti akan panas, maka dari itu diperlukan pendingin CPU atau CPU cooler. Pada umumnya, sebagian besar CPU sudah memiliki cooler dan pasta termal dari pabriknya.
Ada juga cooler cpu yang menggunakan water cooling atau radiator, tapi itu biasanya untuk pengaplikasian profesional dan intensif seperti gaming kompetitif, desain grafis, video editing, dan sebagainya. Untuk CPU cooler yang menggunakan kipas, biasanya kita hanya perlu memasangnya kepada motherboard dengan sekrup atau push pin dan mencolok kabel kipasnya ke CPU fan header di motherboard.
3. Pasang RAM pada motherboard
RAM atau random access memory adalah bentuk memori komputer yang dapat dibaca dan diubah dalam urutan apa pun, biasanya digunakan untuk menyimpan data yang berfungsi dan kode mesin. RAM ada bermacam - macam jenisnya, yang paling umum digunakan sekarang adalah DDR3 dan DDR4. RAM juga memiliki kapasitas dan kecepatan yang berbeda – beda (Misal, 16GB DDR4 3200Mhz).
Pilihlah RAM yang sesuai dengan kebutuhan dan budget anda. Cara memasang RAM gampang, kita hanya hanya perlu membuka slot RAM pada motherboard, mensejajarkan RAM pada slot RAM, dan menekannya hingga terdengar bunyi seperti “klik”. Perhatikan juga slot RAM yang digunakan jika ingin memakai memori single channel atau dual channel.
4. Masukkan dan pasang motherboard dalam case
Tahap selanjutnya adalah memasang motherboard ke dalam case komputer. Pertama, buka panel case komputer dengan melepaskan sekrup dengan obeng. Lalu, pasang I/O shield pada case dengan cara ditekan saja.
Setelah itu pasang standoff motherboard, sejajarkan motherboard dengan standoff-nya, dan pasang sekrup motherboard dengan obeng. Jangan lupa mencolok kabel I/O di depan case seperti tombol power dan reset, kabel USB, dan sebagainya dan juga kipas case ke motherboard.
5. Pasang penyimpanan komputer