Mohon tunggu...
Kenar Delvia Fontana
Kenar Delvia Fontana Mohon Tunggu... Lainnya - Undergraduate of Nutrition Student at Mulawarman University

Vocational School graduate majoring in Culinary Arts who has an interest in working in the field of graphic design and pastry. Graduated with excellent honors. Has experience as a graphic designer at a bakery company and is currently working as a visual production at a foreign language and psychology.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Sistem Zonasi terhadap Pemerataan dan Kesetaraan Pendidikan di Wilayah Kalimantan Timur

6 Juli 2024   22:08 Diperbarui: 6 Juli 2024   22:25 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) PPDB Cabang Dinas Wilayah VI Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan pihaknya tidak bisa mengintervensi, soal penerimaan siswa baru yang 'gagal' diterima di sekolah negeri yang terbilang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Permasalahan tersebut dapat memicu adanya ketidak setaraan pendidikan, apalagi masyarakat wilayah tersebut telah mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk penambahan sekolah terutama pada jejang sekolah menengah keatas. Maka besar kemungkinan terjadinya  ketidak merataan pendidikan di wilayah tersebut.

Kesetaraan dan pemerataan pendidikan adalah prinsip untuk memberikan akses yang adil dan kesempatan yang sama dalam pendidikan, tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang sosial atau ekonomi.

Meskipun sistem zonasi memiliki tujuan untuk meratakan akses pendidikan, ada beberapa pengaruh buruk yang juga perlu diperhatikan terhadap kesetaraan pendidikan diantaranya yaitu :

1. polarisasi kualitas sekolah

Sistem zonasi dapat menyebabkan polarisasi kualitas antara sekolah-sekolah berdasarkan tingkat ekonomi zona mereka, dengan sekolah di zona lebih mampu memiliki sumber daya dan pengajaran yang lebih baik dibandingkan sekolah di zona kurang mampu.

2. pengelompokkan sosial eknomi

Sistem zonasi dapat mengelompokkan siswa berdasarkan latar belakang sosial-ekonomi mereka, memperkuat kesenjangan pendidikan dan kesempatan di sekolah-sekolah zona miskin.

3. keterbatasan pilihan

Siswa dan orang tua dapat merasa terbatas dalam pilihan sekolah karena terikat pada zona tempat tinggal mereka, mengurangi fleksibilitas untuk memilih pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.

4. tidak memperhitungkan mobilitas siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun