Cegah Stunting melalui Parenting, Mahasiswa KKM UIN Malang Berikan Sosialisasi Pola Asuh dan Gizi Seimbang pada Anak

Dusun Rekesan, Sumberdem – dusun Rekesan, yang terletak di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Wonosari menjadi focus perhatian Mahasiswa KKM UIN Malang pada tahun 2024. Sebuah program penyuluhan stunting dan parenting diinisiasi oleh Kelompok 243,244 dan 245 dengan program berjudul “ Pentingnya Parenting terhadap Kesehatan Mental Anak untuk Mencegah  potensi Stunting”. Sosialisasi ini diikuti oleh para orang tua dari anak-anak TK yang ada di Desa Sumberdem dan anak-anak TK disuguhkan dengan kegiatan mewarnai selama kegiatan sosialisasi berlangsung. Dan pemateri dalam sosialisasi ini adalah salah satu Dosen Psikologi UIN Malang yakni Ibu Rofiqoh Rosyidi.

Pentingnya Pendidikan mengenai pola asuh yang tepat dalam membentuk pola makan teratur dan bergizi bagi anak-anak menjadi titik fokus utama dalam program penyuluhan ini. Tujuannya adalah untuk mencegah lebih banyak kasus stunting di masa depan dan mendukung pertumbuhan generasi muda desa ini.

Program penyuluhan ini berlangsung pada tanggal 23 Januari 2024 yang dilaksanakan di Balai Desa Sumberdem. Acara ini dihadiri oleh Ibu-Ibu dari anak-anak TK di Desa Sumberdem, Kepala Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan. Materi penting disampaikan terkait dengan pola asuh yang tepat dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat disampaikan melalui presentasi di layar. Pendekatan interaktif digunakan untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh para peserta. Tidak hanya itu, pada pelaksanaan ini juga dilakukan sesi tanya jawab untuk mendorong partisipasi aktif dari para peserta.

Dengan adanya edukasi yang disampaikan akan terbentuk kesadaran yang lebih besar tentang peran penting pola asuh dan gizi yang seimbang dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu, menjadi inisiatif dari Mahasiswa KKM UIN Malang untuk contoh positif tentang peran aktif Mahasiswa dalam memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat dan membangun generasi emas di masa depan.