Mohon tunggu...
Kenan Hartoyo
Kenan Hartoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 39 Jakarta Timur

Trying to do better

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bunga Padma Raksasa, Terancam Punah Akibat Deforestasi

21 Maret 2024   13:01 Diperbarui: 21 Maret 2024   13:07 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SofianRafflesia - Wikipedia

Deforestasi memiliki dampak yang sangat serius terhadap lingkungan dan manusia. Ketika hutan ditebang secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan kayu, lahan pertanian, atau kegiatan industri lainnya, itu tidak hanya mengurangi habitat alami bagi berbagai spesies flora dan fauna, tetapi juga menyebabkan kerugian besar dalam hal keseimbangan ekologis.

Deforestasi berkontribusi pada perubahan iklim dengan melepaskan karbon yang tersimpan dalam pohon ke atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan pola cuaca yang ekstrem.

Selain itu, tanah yang terbuka akibat deforestasi menjadi rentan terhadap erosi tanah yang parah, mengakibatkan banjir, longsor, dan penurunan kualitas tanah yang berdampak negatif pada produksi pertanian dan kehidupan masyarakat lokal. Secara sosial, deforestasi juga dapat menyebabkan hilangnya mata pencaharian bagi masyarakat adat yang bergantung pada hutan untuk kehidupan dan kebudayaan mereka.

Oleh karena itu, upaya pencegahan deforestasi dan rehabilitasi hutan yang rusak sangat penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan kesejahteraan manusia.

Padma raksasa (Latin: Rafflesia arnoldii) adalah tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia ke-1. Rafflesia arnoldii merupakan salah satu flora langka di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Bunga Rafflesia dikatakan bunga yang unik karena hanya berupa bunga mekar tanpa daun, akar dan tidak memiliki batang. Rafflesia memiliki jaringan yang mirip seperti fungsi akar yang disebut haustarium. Selain itu, Rafflesia tumbuh dan bergantung pada inang di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan inang yang akan membantu Raflessia untuk berfotosintesis.

Rafflesia arnoldii merupakan salah satu tumbuhan endemik dengan status keterancaman populasi yang tergolong langka dan terancam punah. Kelangkaan tersebut disebabkan kondisi distribusi populasi yang terbatas dengan habitat yang semakin sempit karena adanya berbagai faktor misalnya fragmentasi habitat dan deforestasi secara masif pada hutan-hutan di Indonesia.

Pelestarian bunga Rafflesia Arnoldii sangat penting dilakukan karena beberapa alasan berikut:

Keanekaragaman Hayati: Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu bunga terbesar di dunia dan simbol keanekaragaman hayati di habitatnya, khususnya hutan hujan Sumatera dan Kalimantan. Melindungi populasi Rafflesia arnoldii berarti melindungi bagian penting dari ekosistem yang kaya dan unik.

Konservasi Spesies: Rafflesia arnoldi merupakan spesies terancam punah yang kelangsungan hidupnya terancam akibat rusaknya habitat alaminya dan aktivitas manusia seperti penggundulan hutan, perburuan, dan perdagangan ilegal. Dengan melestarikan bunga-bunga ini, kami berkontribusi terhadap pelestarian spesies penting bagi ekosistem hutan.

Perlindungan Ekosistem: Rafflesia arnoldi merupakan parasit yang hidup di dalam tanaman inang. Oleh karena itu, menjaga populasi Rafflesia juga berarti menjaga ekosistem yang lebih luas, karena keseimbangan ekosistem bergantung pada interaksi antar spesies yang ditemukan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun