Mohon tunggu...
Kevin
Kevin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prasangka

26 Agustus 2018   12:22 Diperbarui: 26 Agustus 2018   12:24 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PRASANGKA (PERASAAN SAKIT YANG LANGKAH)

"Kok firasatku mengatakan dia yang ambil bukumu yah?", "Sudah kuduga pasti prasangka ku benar!". Dari kedua contoh percakapan di atas, ayok ngaku siapa diantara kalian yang sering digituiin sama teman sendiri, atau kamu yang sering berprasangka buruk sama teman kamu? Eits nggak boleh begitu, ada baiknya kita nggak boleh suudzon sama orang, apalagi kalau menuduh tanpa bukti. Terus apa hubungannya dengan judul di atas? Tenang! Kita akan bahas semuanya satu-satu kok. So check it out.

Sebelum itu mari kita bahas apa arti dari kata "prasangka". Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mengatakan bahwa prasangka adalah suatu pendapat atau anggapan yang kurang baik mengenal sesuatu sebelum mengetahuinya sendiri. 

Orang-orang yang suka berprasangka buruk biasanya orang yang tipenya suka kepoan (suka mencari tahu), suka menduga-duga, dan yang paling penting suka curiga sama orang alias nggak pernah percaya sama omongan orang. 

Waduh! Bahaya dong! Apalagi tipe orang yang suka berprasangka buruk biasanya tipe orang yang nggak bisa menerima suatu masalah dengan mentah-mentah. Dia akan menyimpan perasaan prasangka buruk itu sampai suatu permasalahan yang dialaminya akan selesai. 

Terus apa boleh menyimpan suatu prasangka itu di dalam hati dengan waktu yang lama? Dan apakah suatu prasangka dapat berujung konflik. Maka dari itu saya akan berikan pendalaman yang lebih jelas tentang prasangka dan tips-tips cara mencegahnya. Mari kita bahas satu per satu!

Umumnya saat kita berprasangka itu tidaklah salah, apalagi saat kita dihadapkan pada suatu masalah itu juga tidak salah, tapi kadang kala ada orang yang suka menyimpan prasangka dan selalu memberi tahu pada orang-orang di sekitarnya, sehingga akan mengakibatkan suatu permasalahan dan bisa berujung konflik yang berkepanjangan. Bahaya dong itu guys!

Contoh kecilnya saja saat umat beragama Islam dihakimi sebagai pembuat dari organisasi ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria) yang diketuai oleh Abu Bakr Al Baghdadi. Organisasi ini diduga-duga sering mengaku sebagai organisasi Islam yang baik, nyatanya itu berbanding terbalik, karena ISIS adalah organisasi teroris yang ingin merebut dunia dan membunuh jutaan umat yang tak ingin percaya kepada ISIS. 

Saya juga pernah mendengarkan bahwa ISIS juga memiliki jaringan-jaringan teroris lainnya yang mereka sebar di seluruh Negara, contohnya saja JAT (Jemaah Ansharut Tauhid) yang semuanya berjaring di Indonesia. 

Saya jujur bukan berasal dari agama Islam, tetapi saya benar-benar tidak suka saat Islam dituduh sebagai pemboikot dari organisasi ISIS, agama tidak ada yang mengajarkan pembunuhan bukan? Melainkan kedamaian antar sesama umat, itulah gunanya kita harus bisa menempatkan diri ketika ingin berprasangka.

Berprasangka itu tidaklah salah, dengan berprasangka kita dapat menebak atau menduga bahwa suatu masalah yang kita pikirkan itu baik atau tidak, tapi saat ingin berprasangka kita harus pada tempatnya jangan suka memberikan persepsi secara sembarangan, sehingga orang-orang yang mendengar persepsimu akan mudah tersinggung dan marah sehingga siapa tahu orang yang kita sangka tadi akan melaporkan ke orang lain, sehingga akan menyebabkan konflik dan akhirnya diri kita yang disalahkan. Dan akhirnya kamu di cap sebagai tukang fitnah. Ihh nggak banget kan? Maka dari itu saya akan berikan tips-tips cara menghindari prasangka yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun