Duuuh Den Ayu....kenapa kok hari ini dirimu terlihat murung dan senyum jarang terkulum dari bibirmu yang indah itu, nduk? Kata-kata manis dari si mbok mengagetkanku yang sedang melamun ini.
"Kenapa melamun cah ayu?" tanyanya lugu
Akupun jadi bingung menjawabnya, akankah aku berterus terang pada si mbok yang sudah sangat setia padaku selama 5 tahun terakhir ini, bahwa aku, si Raden Ayu Ken Dedes, agak pedih hatinya saat ini?
"Ayo dong cah ayu...ceritakan pada si mbok-mu ini, biasanya aden nda pernah menyembunyikan sesuatu apapun dari si mbok, apakah si mbok sudah tidak bisa dipercaya lagi? ah...kalau begitu si mbok mau mati saja, karena sudah tidak berguna untuk cah ayu..."
"Lho...lho...jangan begitu mbok, iya..iya aku akan cerita deh..."
begini ceritanya:
"aku bingung dan sedih sih mbok'e, kenapa setiap aku buka Kompasiana..."
"apa itu Kompasiana cah ayu?"
"haduuuuuh, susah ngejelasine mbooooo.....itu lho, tempat aku suka nulis-nulis ceritaku, semacem diary..."
"apa itu diary cah ayu?"
"halaaaaah....kalo gini ceritanya cape deh cerita sama si mbok..(ngambek.com), mau denger ngga siiiiih??"
"oooh iya deh den ayu, lanjuuuuttt..."
"hikshiks...(sedih mode-on), sejak beberapa hari lalu setiap aku mau menulis dan sudah mau publish, selalu ada gambar wanita itu, entah siapa dia itu, dia cantik siiiih, dan rambutnya itu loooh, indah dan panjaang, kalo aku kan di konde terus, mbok.
kalau dia ngga, terurai panjang, hitam dan indah....gayanya pun seperti menantang aku...
seakan-akan dia ingin berkelahi denganku memperebutkan kangmas Ken Arok (psstttt....pelan-pelan ya mbok...ntar kedengeran mata-mata si Tunggul Ametung keparat itu!)
gambar cantik si wanita berambut panjang itu sekarang ada di semua tulisanku...hiksss, dia menggeser gambar-gambar lainnya yang aku sudah masukan sebelumnya, pokoknya jadi jelek banget deh (kecuali waktu gambar dia disandingkan dengan gambarnya si Tunggul Ametung jelek itu...hahahaa...agak pas deh)
Tadinya aku berpikir akankah dia menjadi sainganku? ah...tapi diatas gambarnya itu tertulis NO SECRET, mbok....sepertinya kalau aku ngga salah ngerti artinya NGGA ADA RAHASIA...jadi mungkin sebentar lagi dia akan menemuiku dan menceritakan mengapa gambar-gambarnya itu bertengger di setiap tulisanku...
iiih itu lho mbok yang membuatku sedih dan agak uring-uringan belakangan ini.
aku ngga kenal dia, mbok, tapi mengapa dia mau menggangguku terus menerus dengan cara itu ya?
ini juga pasti waktu aku menuliskan uneg-unegku ini, dia pasti muncul lagi dengan gayanya yang menantang itu, mbok...
banyak juga sih kata-katanya disitu selain NO SECRET, mungkin dia pacarnya si Rudi Hadisuwarno itu, aku ngga tahu dia orang sebelah mana dari Singosari, atau mungkin Kediri, Mataram atau...temennya Gajah Mada mungkin. Tapi yang aku tahu artinya cuma NO SECRET itu sih, mbok
"oooh, itu toh cah ayu masalahne"
"iya, mbok..., sedih nih ceritanya hatiku, masygul deh..."
"kalau boleh si mbok usul ya cah ayu.."
"apa tuh mbok?"
"ya tinggal robek aja to gambarnya dia itu dari tulisan den ayu, bereskan? gitu aja kok repot.... "
".......????..."
**mbok...mbok....loe kire ini buku atawa daun lontar yeee....***
xixiixixiixixi....met liburan untuk Kompasianers
ps. jadi males naro foto/gambar...abis dah ada yg ngeduluin sich...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H