Mohon tunggu...
ken arok
ken arok Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Iya Cinta?

28 April 2011   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta..

Apa itu cinta?

Dari mana datangnya cinta?

Apa dan siapa yang kita cintai?

Apakah dia yang tampan atau cantik...

Cinta kah kita saat dia tidak cantik atau tampan lagi?

Lantas...

Masih kah cinta kita pertahankan cinta saat datang yang lebih cantik/tampan?

Atau..

Apakah cinta kita karena dia kaya?

Jika dia jatuh miskin, masih kah cinta kita persembahkan?

Dan masihkah ada cinta untuk nya

Saat ada yang lebih kaya menghampiri kita?

Cinta kita berikan karena dia selalu ada untuk kita

Lantas… bagaimana saat dia pergi meninggalkan kita?

Masihkah ada cinta untuk nya?

Lalu bagaimana cinta jika ada yang lain yang selalu ada di dekat kita?

Mungkinkah cinta kan berpaling?

Bukan alasan itu kah kau mencinta?

Atau karena dia baik dan selalu pengertian?

Lalu bagaimana cinta saat dia berubah?

Saat dia menjadi tak baik dan egois..

Masih kah cinta bertahan saat datang yang lebih baik dan lebih pengertian?

Cinta sejatinya selalu membawa kebahagiaan..

Lantas mengapa banyak orang yang menyalahkan cinta?

Menghakimi cinta yang penuh derita..

Lalu apa itu cinta?

Kerelaan untuk memberikan yang terbaik untuk yang kita cinta.. kah?

Hasrat untuk selalu ada dan melindungi.. kah?

Kesediaan untuk selalu memberi tanpa harus mengharap balsan… kah?

Lalu mengapa banyak yang sakit hati saat cinta tak terbalas?

Benarkah itu cinta?

Atau nafsu?

Bukan kah kita mengharap kebahagiaan bagi dia yang kita cinta?

Lalu mengapa kecemburuan itu muncul?

Benar kah cemburu tanda cinta?

Atau keserakahan untuk memiliki?

Lantas apa hak kita untuk memiliki?

Kalau kita sadar semua hanya titipan

Yang pasti akan diambil oleh sang empunya?

Atau kefanaan semata yang menjadi cinta kita?

Cintailah Dia yang kekal,

Yang senantiasa mencurahkan kasih sayang-nya yang tak terbatas

Dia yang selalu ada.. Dia yang tak pernah meninggalkan kita..

Dia yang selalu melindungi kita...

Dan dia yang tak pernah mengharap apapun dari kita

Tak kan ada sesal jika kita mencintai Nya..

Bersiaplah kecewa saat berharap pada makhluk..

Cintailah dia karena kau cinta Dia…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun