Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Tolak Permintaan PA 212

27 April 2018   21:52 Diperbarui: 27 April 2018   22:11 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(jabar.tribunnews.com)

Sementara masih hangat tanggapan pendeklarasian anti politisasi mesjid yang digagas  relawan Jokowi oleh berbagai kalangan, Persaudaraan Alumni 212 secara tertutup menyambangi Jokowi di Istana Bogor yang akhirnya terkuak kepermukaan. Spekulasipun mewarnai pertemuan tersebut mengingat pertemuan itu dilakukan menjelang Pilpres.

Habib Rizieg yang dikenal sebagai penggerak aksi ini masih "mengungsi" di negeri Timur Tengah sementara para alumni gerakan yang dimotorinya, dikabarkan senang adanya pertemuan tersebut. Selain itu, Rizieg juga ditemui oleh politisi PDIP di tempat pengungsiannya dalam acara apa yang disebut silaturahmi.

Tim 11 Ulama Alumni 212 pun meminta pihak istana mengusut bocornya pertemuan  tertutup tersebut di Istana Bogor pada 22 April lalu. Yang menjadi pertanyaan, apakah pertemuan tersebut juga dalam upaya menghentikan proses hukum Rizieg?

Pertemuan antara Jokowi dan ulama Alumni 212 itu terungkap ke publik  dari sebuah foto  yang beredar. Tampak Jokowi dan sejumlah ulama berada di sebuah masjid.  Belakangan diketahui pertemuan tersebut terjadi pada 22 April lalu.

Terkait dengan pertemuan itu Ketua Umum Tim 11 Ulama Alumni 212 Misbahul Anam membantah adanya  pembahasan politik dengan Presiden Jokowi, Jokowi pun mengakui pertemuan tersebut. Ia mengatakan pertemuan tersebut  merupakan pertemuan biasa dalam rangka menjalin silaturahmi antara umara  dan ulama. Pertemuan diawali dengan salat Zuhur berjamaah dan makan  siang. 

Sedangkan dalam pertemuan itu menurut Tim 11 PA 212, Misbahul Anam mengatakan pihaknya dan Jokowi  hanya membahas tentang kriminalisasi terhadap ulama. Tim 11 memberikan  informasi yang lebih akurat untuk Presiden Jokowi.

Seperti kita ketahui, Jokowi sempat datang ke Aksi Damai 212, yang digelar pada 2  Desember 2016 silam, di Monas. Lalu, apakah Jokowi termasuk Alumni 212? Ketua Tim 11 Misbahul Anam mengatakan siapa pun yang datang ke Aksi 212  bisa disebut sebagai alumni 212. Dia memberi analogi alumni 212 seperti  alumni sekolah.

Padahal, gerakan 212 dipicu oleh pernyataan Ahok, Ahok yang diprediksi akan mendapmingi Jokowi dalam Pilpres 2019  akhirnya terhenti langkah politiknya setelah dinyatakan  bersalah oleh pengadilan dan PK yang diajukan belum lama berselang ditolak MA.

Namun apapun pertemuan PA 212 dan Jokowi, Rizieg dan politisi PDIP, pihak keplisian belum mencabut status Rizieg sebagai tersangka kasus chat mesum yang diduga membuat Rizieg enggan pulang ke Indonesia.

Staf Khusus Presiden  Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo membenarkan adanya permintaan  dari alumni 212 kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan kasus  hukum pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan sejumlah  orang lainnya. Menurut Johan, Presiden  menolak permintaan Alumni 212 tersebut. Sebab, Presiden tidak bisa  mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun