Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Jakarta Salaman dengan Ahok, di Bali Gantengnya Pangeran Arab Menjadi Perhatian

5 Maret 2017   01:28 Diperbarui: 5 Maret 2017   10:00 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain jakarta, lain pula Bali, kunjungan Raja Salman di Jakarta, peristiwa salaman dengan Ahok menjadi pusat perhatian, namun tidak demikian di Bali, kegantengan pangeran Arab yang menjadi perhatian masyarakat.

Seperti dilansir oleh detik.com , salah seorang warga bernama Ella mengaku senang dengan kedatangan rombongan Raja Salman. Ella menyebutkan, dirinya ingin melihat langsung Pangeran Arab.

Meskipun penjagaan di penginapan rombongan Raja Salman terbilang ketat, ia mengaku optimistis dapat melihat langsung paras sang pangeran. Ia bahkan mendapatkan kabar bahwa beberapa pangeran akan berkuda di sepanjang Jalan Nusa Dua Selatan.

Walaupun tidak dikatakan mewakili masayarakat Bali, namun setidak tidaknya pandangan tersebut mencerminkan perbedaan kepentingan terhadap kunjungan Raja Salman. Di Jakrta, Raja Salman disambut dengan takbir dan dzikir layaknya pemimpin Agama Islam, bersalaman dengan Ahok menjadi sebuah peristiwa penting untuk menegaskan Ahok menjadi orang yang terpilih bersalaman karena sebagai orang jujur dan bersih. Sedangkan di Bali, Raja Salman dipandang sebagai turis dan pangerannya layaknya selebritiis.

Cerita soal sambutan pejabat negara, anak sekolah biasa dimobilisasi untuk sambutan semacam itu, namun lantunan takbir dan dzikir terdengar karena lantunan itu sangat dekat dengan suara perekam, alhasil pemberitaan menyatakan Raja Salman disambut layaknya pemimpin agama Islam. Politisipun membuat ramai pemberitaan bahwa hanya orang yang terpilih yang dapat bersalaman dengan sang raja, bukan Jokowi yang memilih Ahok untuk mendampinginya.

Rizieq seteru Ahok yang selama ini berpenampilan Arab, dikesankan menjadi Arab "KW" yang tak layak bersalaman denga Raja Salman. Dan menjadi sebuah kemenangan telak bagi Ahok yang memiliki kesempatan bersalaman dengan Raja Salman, Rizieqpun ngambek, walaupun ada kesempatan dengan alasan tidak sehat tak ikut dalam keriuhan salaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun