Adalah Kapten Johan Carsten mungkin saja tidak menduga ekspedisinya akan menjadi sebuah tonggak sejarah ditemukannya harta karun yang tak ternilai yang saat ini menjadi perebutan antara pemerintah RI dan Freeport McMoran, sebuah korposari dari Amerika Serikat yang saat ini mengelola tambang harta karun di tanah Papua.
Catatan pertama tentang pegunungan salju ini adalah dari Kapten Johan Carstensz yang dalam perjalanan dengan dua kapalnya Aernem dan Pera ke “selatan” pada tahun 1623 di perairan sebelah selatan Tanah Papua, Tiba-tiba jauh dipedalaman melihat kilauan salju dan mencatat di dalam buku hariannya pada tanggal 16 Februari 1623 tentang suatu pegungungan yang “teramat tingginya” yang pada bagian-bagiannya tertutup oleh salju. Catatan Carsztensz ini menjadi cemoohan kawan-kawannya yang menganggap Carstensz hanya berkhayal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H