Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Illuminatus Trilogy" ala Media Sosial (5)

21 Desember 2016   18:09 Diperbarui: 21 Desember 2016   18:25 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para peneliti menggagas sebuah kisah kehidupan yang didasarkan temuan arkeologi bangsa Maya bahwa antara  Tahun 11.000 SM - 9.000 SM terdapat kehidupan dalam peradaban yang tinggi bangsa Atlantis. Dalam temuan akeologi di Mesir disebutkan adanya bangsa Sumeria yang memiliki peradaban sangat maju.  Dari dua temuan tersebut mestinya antara peradaban bangsa Atlantis dan Sumeria pernah berdampingan paling tidak selama 2000 tahun yang akhirnya punah karena perang dan bencana alam.

Selama berabad-abad,  banyak naskah dan karya seni menjelaskan atau melukiskan benda terbang, menunjukkan bahwa makhluk cerdas dari planet lain telah datang ke dunia kita sejak zaman dahulu. Dalam pemahaman tersebut, manusia akhirnya dapat menciptakan tehnologi luar angkasa untuk menggali informasi jagat raya walaupun hingga saat ini belum ditemukan tanda tanda  kehidupan diluar planet bumi.

Namun dalam ajaran agama Islam misalnya dekenal adanya mahluk lain ciptaan Allah yang disebut diciptkan untuk menyembahnya. Dalam pemahaman barat tidak dikenal  terjadi kerasukan mahluk halus atau fenomena kesurupan. Kalau dipelajari secara mendalam akan ditemukan kata kunci yang berlaku sebagai password untuk menjalin komunikasi dengan mahluk lain sebagaimana dimaksud dalam pengertian agama.

Kitab suci Hindu kuno menyebutkan tentang mesin terbang  yang digunakan oleh makhluk tercerahkan atau dewa. Epos India Mahabharata  yang berumur sudah lebih dari 3.500 tahun dan bahkan naskah-naskah yang lebih tua bernama Weda, Purana, dan Ramayana semua mengacu pada “vimana” atau “ratha”, yang bisa diterjemahkan sebagai “kereta terbang”.

Ramayana menjelaskan bahwa vimana memiliki sebuah dek ganda, bentuk bulat, sebuah kubah, jendela-jendela melingkar, dan bergerak seperti angin dengan suara halilintar atau musik yang sangat mirip dengan catatan saksi-saksi modern tentang UFO

Sebaliknya, seorang pendakwah dapat membuat ilustrasi bahwa UFO adalah kendaraan mahluk Dajjal yang berkolaboras dengan para setan yang membangkang perintah Allah  yang datang menjelang hari kiamat. 

Dari temuan  pada situs purbakala diberbagai belahan dunia dan kitab suci hindu kuno  digambarkan tentang tehnologi  pesawat luar angkasa  menjadi ada korelasinya dengan cerita bangsa Maya maupun bangsa Mesir  jauh sebelum berkembangnya agama samawi. 

Temuan arkeologi seperti diatas bahwa ilmu pengetahuan masa silam yang berusaha dikuak menjadi sebuah rangkaian  cerita kehidupan manusia dibumi ini yang tidak mungkin mungkin dapat diperbandingkan dengan keyakinan beragama.  Sebab, keyakinan beragama ditanamkan sejak dini menyangkut norma-norma kehidupan yang menjadi panduan dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.

Dari penemuan tersebut, bahwa sesungguhnya terdapat sebuah mesteri kehidupan sebelum berkembangnya agama wahyu didunia.  Dalam pemahaman agama agama abrahamil, manusia yang pertama diturunkan ke bumi adalah  nabi Adam. Namun rincian kisah Nabi  Adam berbeda antara agama Islam, Yahudi dan Krisrten. 

Menurut ajaran Islam , Ādam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Al Qur`an memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya surat Al Baqarah .

Jika kita lihat hasil penelitian peninggalan   bangsa Maya , para peneliti menyebut telah ada peradaban manusia yang tinggi antara tahun 11.000 - 9.000 SM, jauh sebelum turunnya Nabi Adam sebagaimana  mitos agama wahyu atau abrahamik apalagi disebutkan dalam catatan sejarah kehidupan zaman batu yang berlangsung 600.000 tahun lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun