Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ciri-Ciri Kaum Gay

28 Januari 2011   21:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 16687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika saya melitas di sekitar jalan Merdeka  Bandung, anak saya yang sudah duduk di perguruan tinggi  menunjuk sebuah mall yang katanya biasa tempat berkumpul kaum gay dan lesbian. Sayapun bertanya koq bisa tahu mereka adalah homo atau  lesbian. Keponakan saya yang berumur kurang dari 7 tahun langsung menjawab pertanyaan saya, katanya mereka itu suka suap2an. Spontan saja saya tertawa, pikiran anak kecil, ciri seorang yang sedang berpacaran adalah suap2an.  Belum mengerti arti homo sex ataupun lesbian, namun karena yang terlihat adalah foot court, pemikiran dia adalah pacaran sambil suap2an. Korban sinetron, kemesraan muda mudi adalah makan di restoran sambil ngobrol., begitulah pemikiran anak kecil yang dengan mudah menyerap cerita sinetron di televisi kita.

Menurut hasil study yang dilakukan oleh sekelompok orang iseng dap penerawangan saya, kelainan seksual yang dialami kaum lelaki  ini umumnya disebabkan karena trauma. Sebagaimana kisah sugianto yang menyodomi 96 anak  jalanan,  trauma tersebut menyebabkan dirinya menjadi seorang psikopat. Hal yang sama dialami oleh Robot gedhek, Ryan maupun babeh yang menjadi pembunuh berantai.  Prilaku kelainan seksual tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kejiwaan yang mendorong lebih lanjut sebagai pembunuh demi kepuasan.  Kemarahan yang meledak oleh karena cemburu misalnya, membunuh menjadi pelampiasan yang akan memuaskan dirinya sehingga pada umumnya perbuatan memotong tubuh korban akan menjadi cirinya.

Bukan untuk menggenalisir bahwa kaum pengidap kelainan seksual  selalu menjadi pembunuh. Namun, jika kita melihat bahwa kelainan seksual tersebut oleh karena gangguan kejiwaan, pengendalian emosi juga akan mengalami gangguan terlebih sikap masyarakat yang menganggap kaum ini adalah kaum sampah.  Dalam keadaan tertentu,  dapat saja pengidap kelainan seksual itu mengalami gangguan kejiwaan sehingga mendorong melakukan pembunuhan berantai.

Bagi orang yang memang kurang senang berdekat-dekatan dengan kaum homoseks atau gay, maka yang perlu diperhatikan dari mereka adalah ciri-ciri spesifik yang umumnya memang ada pada setiap masing-masing orang yang mengidap kelainan  seksual yang dinamakan dengan homoseks, penyuka sesama jenis antara lain :


  1. Berpenampilan rapi
  2. Tidak banyak bicara (Kecenderungan pendiam)
  3. Selalu memakai pengharum tubuh dengan Bebauan yang Agak Norak
  4. Berbicara Seadanya, dan cenderung lembut.
  5. Tidak suka bergaul dengan banyak orang
  6. Bertindak kehati-hatian dalam segala hal pekerjaan yang sedang dia kerjakan.
  7. Pakaian yang digunakan biasanya agak berbeda dari yang lain, sehingga cenderung menarik perhatian banyak orang.


Sebetulnya, organisasi kaum gay sudah berkembang di Indonesia namun keberadaannya belum diterima oleh masyarakat terutama kaum agamawan. Padahal, kelompok ini cukup penting jika masyarakat berpandangan bahwa kaum yang mengalami gangguan seksual ini sesungguhnya membutuhkan pertolongan agar dapat hidup secara normal. Beberapa serial pembunuhan yang dilakukan oleh mereka yang mengalami  kelainan seksual ini mestinya  sudah saatnya merangkul organisasi semacam ini  dilibatkan dalam  terapi kejiwaan, bukan disisihkan. Sebagaimana kita sudah sering terjadi, beberapa peristiwa pembunuhan terjadi dikalangan pengidap kelainan prilaku seks menyimpang ini. Menjadikan mereka sampah, justru akan menambah tekanan beban kejiwaan yang justru menimbulkan korban lebih banyak lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun