Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Terjebak Oleh Politik Suharto ?.

6 Februari 2010   15:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:03 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rakyat tidak memikirkan pilkada, pilkada memberikan keputusan kepada rakyat tetapi pertanggungan jawab negara langsung tunjuk hidung kepada presiden. Jika kita lihat organisasinya, seharusnya kepala daerah bertanggung jawab kepada presiden melalui mendagri. Tetapi apa yang terjadi dalam kenyataannya, kepala daerah menjadi raja kecil yang tidak perlu bertanggung jawab kepada rakyat karena pertanggungan jawab dilemparkan kepada presiden oleh rakyatnya.

Berawal dari kibalt Sukarno kepada Uni Soviet, era Suharto berubah haluan berkiblat kepada Amerika Serikat,  gelar Bapak pembangunan itu disandang oleh Suharto. Membangun negara dengan dana pinjaman luar negeri yang akhirnya menjerat bangsa ini untuk tunduk dengan persyaratan pinjaman yang tidak dapat dihindarkan. Kini presiden RI adalah SBY, presiden yang tidak dapat lepas dari pertanggungan jawab garis politik pendahulunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun