Mohon tunggu...
M Jawahirun Nafis
M Jawahirun Nafis Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN JEMBER

Semua pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Karena Corona Siswa Merana

29 Maret 2020   10:50 Diperbarui: 29 Maret 2020   10:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

M jawahirun nafis

T20181111

Disaat wabah virus corona melanda ditahun 2020 ini membuat dunia gempar, terlebih pada negara-negara yang warganya banyak terjangkit virus corona seperti china,  korea selatan, italia dan indonesia.


Pada  negara-negara tersebut saling bahu membahu melindungi warga negaranya, mulai dari penyemprotan vaksin pemberian bantuan beantuan obat-obatan dan bahkan lockdown atau seluruh warga negara dilarang keluar rumah ataupun mengadakan perkumpulan yang melibatkan banyak orang.


Dan khususnya pada indonesia sendiri menggunakan kebijakan lockdown dalam rangka pencegahan virus covid 19 atau yang biasa disebut dengan virus corona, dan secara otomatis seluruh warga indonesia tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya dengan leluasa, seperti bekerja,  berdagang, dan seluruh lembaga pendidikan diliburkan dalam rangka sebagai pencegahan virus corona.


Berhubungan didalam bidang pendidikan yang secara menyeluruh diliburkan khusunya pendidikan yang ada di indonesia, seluruh lembaga pendidikan menggunakan metode pengajaran online sebagai sarana mempermudah belajar bagi siswa, agar pendidikan tetap berjalan seperti biasanya ditengah maraknya wabah virus corona. Namun, pada kenyataanya sekolah online malah menjadi masalah baru yang muncul didalam pendidikan, banyak sekali siswa yang kesulitan bahkan tidak tau cara menggunakan belajar sistem online karena keruwetan sistem yang digunakan, dan tidak hanya itu,  bagi siswa-siswa yang kesulitan didalam bidang ekonomi juga sangat mengeluh terhadap pembelajaran sistem online dikarenakan siswa harus selalu mempunyai data paketan untuk dapat mengakses sistem pembelajaran online setiap hari, juga bagi siswa yang tempat tinggalnya sangat minim sekali dengan akses sinyal yang bisa membuat pembelajaran tersendat.


Ditambah lagi banyak guru-guru dan terutama dosen yang selalu memberikan tugas bagi mahasiswanya yang mana tugas tersebut melebihi kapasitas dari pengetahuan mahasiswa-nya. Hal tersebut malah tambah menjadikan mahasiswa menjadi tambah pusing, semestinya guru dan juga dosen harus memberikan pengajaran yang sewajarnya saja agar muridnya bisa tenang dalam melakukan pembelajaran online ditengah maraknya wabah virus corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun