Mohon tunggu...
Maulida Husnia Z.
Maulida Husnia Z. Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Belajar menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Neurosains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (PAUD)

11 April 2019   14:45 Diperbarui: 30 Juni 2021   07:34 9912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neurosains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (PAUD) | Kredit Gambar : VectorStock.com/17506436

Sel otak itu sendiri dapat berhubungan dengan 15.000 sel yang lain. Sinapsis-sinapsis yang sering digunakan, akan menjadi semakin kuat dan permanen. Dalam hal ini, setiap rangsangan atau stimulasi yang diterima anak dalam pembelajaran PAUD akan menciptakan suatu sambungan baru , dan memperkuat sambungan yang sudah ada.

Stimulasi-stimulasi yang dimaksudkan, sangat banyak kita jumpai dalam PAUD. Oleh karena itu, PAUD sangatlah penting bagi pemberian stimulasi otak anak. Kurangnya stimulasi nantinya akan menyebabkan perkembangan otak anak menjadi tidak optimal.

Selain itu, stimulasi yang diberikan kepada anak melalui lembaga-lembaga PAUD akan membuat fungsi-fungsi neuron bekerja secara optimal, sehingga berguna untuk mengembangkan kemampuan sensori anak.

Baca juga: Neurosains Memperkuat Soft Skills Manusia Masa Depan

Penelitian di bidang neurosains yang dilakukan oleh Osbon, White, dan Bloom; menyatakan bahwa perkembangan intelektual atau kecerdasan anak pada usia 0-4 tahun mencapai 50%. Sedangkan pada usia 0-8 tahun mencapai 80%, dan selanjutnya pada usia 0-18 tahun mencapai 100%. Hal ini menandakan bahwa perkembangan otak anak memiliki presentase paling besar ketika menginjak tahap usia dini.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan neurosains mampu membuat anak belajar dengan maksimal berdasarkan kerja otak secara alami. Dengan demikian, neurosains dalam pembelajaran akan membuat anak belajar, walau semata-mata hanya untuk memenuhi rasa keingintahuannya akan sesuatu.

Referensi : Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains (Suyadi, 2014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun