Mohon tunggu...
Maulida Husnia Z.
Maulida Husnia Z. Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Belajar menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terkait Pro dan Kontra Calistung Pada Anak TK dan Teori Masyhur Jean Piaget

16 Februari 2019   20:48 Diperbarui: 16 Februari 2019   20:57 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disisi lain, pemerintah sebenarnya telah mengeluarkan peraturan untuk tidak menyelenggarakan tes masuk SD. Hal ini tercantum pada Peraturan Pemerinah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya pada Pasal 69 dan Pasal 70.

Pasal 69 Ayat 5 menyebut bahwa penerimaan siswa baru kelas I SD atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan calistung atau bentuk tes lain. Diperkuat dengan Pasal 70 yang mengaakan bahwa syarat masuk SD cukup berusia paling rendah enam tahun.

_____

Pada intinya, calistung untuk anak TK dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Masalah pro atau kontra itu wajar, sama halnya dengan perbedaan pendapat. Maka perihal mengembangkan kognitif anak dalam hal calistung pada TK, sudah menjadi keputusan orang tua sendiri untuk memilih mana yang terbaik untuk anaknya.

Ada orang tua yang percaya dengan kemampuannya mendidik anak sendiri, ada juga orang tua yang menyerahkan anak dengan sepenuhnya pada lembaga PAUD. Yang menjadi poin disini adalah, selama anak tersebut tidak merasa terkekang, stress, dan terbebani oleh pelajaran calistung, menurut saya sah-sah saja jika potensi kognitif anak terus dikembangkan pada usia golden age.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun