Mohon tunggu...
Maulida Husnia Z.
Maulida Husnia Z. Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Belajar menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengintip Pesona Pantai Kecoa

7 Januari 2018   22:07 Diperbarui: 7 Januari 2018   22:20 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-6295m-jpg-5a522ef416835f182e118002.jpg
img-6295m-jpg-5a522ef416835f182e118002.jpg
Nggak tau kenapa itu jalannya sudah tidak seperti dulu lagi, mungkin kedepannya bakalan dibangun jalan untuk mempermudah akses ke Pantai Coro.. Yah semoga saja begitu ya biar tidak usah jalan kaki jauh-jauh lagi wkwk. Ngomong-ngomong viewnya bagus banget disitu, kayak ala-ala penambangan batu marmer gitu hehe.

img-6299m-jpg-5a522f27bde57525e441b4a2.jpg
img-6299m-jpg-5a522f27bde57525e441b4a2.jpg
Saat itu panass minta ampun soalnya sudah agak siang sekitar jam 9. Jalan berbatu ini juga lumayan panjang sampai perasaanku aja nih dari tadi nggak sampai-sampai hehe. Alhasil saya tertinggal agak dibelakang karena mulai capek dan pegal. Tak lupa saya oleskan lagi balsem otot geliga dipergelangan kaki. 

Jalanan berbatu berakhir, itu tandanya sudah hampir sampai dipantai, yey!. Setelah itu ketemu lagi dengan jalanan becek dan naik turun. Daaan nampaklah Pantai Coro di depan mata.. deburan ombak yang terlihat dari atas tebing membuat kami semakin semangat untuk cepat sampai disana.

img-6308m-jpg-5a522fe0dd0fa81f750d65a5.jpg
img-6308m-jpg-5a522fe0dd0fa81f750d65a5.jpg
Lalu lanjutt menuruni jalan setapak menuju pantai, dan tibalah kami di Pantai Coro nan indah

img-6309m-jpg-5a52317bbde57524766c75f2.jpg
img-6309m-jpg-5a52317bbde57524766c75f2.jpg
img-6371m-jpg-5a52321516835f18f7335622.jpg
img-6371m-jpg-5a52321516835f18f7335622.jpg
Sampai di bibir pantai kira-kira jam setengah 10. Kami langsung mengabadikan pemandangan pantai dan tak lupa untuk bernarsis-narsis ria. Kami makan dan melakukan hal lain selagi menunggu pantai agak surut supaya bisa bermain air di tepi pantai.  Tidak banyak berkata-kata lagi untuk pantai ini. Intinya seperti yang saya tulis diatas, pantainya masih alami, bersih tanpa sampah, elok indah permai, sepi pengunjung juga jadinya mau main-main air kayak apa bebas apalagi seru-seruan sama temen. Tapi walaupun senang-senang, kami juga selalu mengingatkan satu sama lain untuk tetap waspada terhadapa ombak besar.

Lalu kalau viewnya? Jangan ditanya lagi. Pantai ini diapit oleh 2 tebing. Yang satu adalah jalan setapak tadi dan satu lagi adalah tebing yang juga dijadikan objek wisata, sebutannya banyu mulok. Di atas sana kita bisa melihat ombak yang menghujam tebing dan airnya muncrat sampai ke atas. Di sepanjang pantai juga ada banyak warung-warung, tapi waktu itu hanya ada satu dua warung yang buka, mungkin karena bukan musimnya liburan.

img-6413m-jpg-5a52329acaf7db1ccc001a93.jpg
img-6413m-jpg-5a52329acaf7db1ccc001a93.jpg
img-6322m-jpg-5a523298cf01b42090526c22.jpg
img-6322m-jpg-5a523298cf01b42090526c22.jpg
img-20180103-094853-hdrm-5a523384bde5752470694e52.jpg
img-20180103-094853-hdrm-5a523384bde5752470694e52.jpg
img20180103122145m-5a5233f9cf01b41eed2d6d22.jpg
img20180103122145m-5a5233f9cf01b41eed2d6d22.jpg
img20180103114628m-5a52341dcf01b41aa544e064.jpg
img20180103114628m-5a52341dcf01b41aa544e064.jpg
img20180103123705m-5a52344016835f16ed2bb253.jpg
img20180103123705m-5a52344016835f16ed2bb253.jpg
img20180103130137m-5a52346616835f1c3867d492.jpg
img20180103130137m-5a52346616835f1c3867d492.jpg
Setelah puas bermain-main di pantai, akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul satu siang sedangkan kami belum sholat dhuhur. Naiklah kami menuju tempat parkiran yang tadi sembari berpamitan dengan Pantai 'Kecoa' yang penuh kebahagiaan.

Jangan lupa untuk selalu membawa balsem otot geliga atau Geliga Krim ketika travelling untuk menghilangkan pegal-pegal yang menghambat perjalanan dan kebahagiaan anda ya :)

a-jpg-5a5236b8dd0fa8268d5a7192.jpg
a-jpg-5a5236b8dd0fa8268d5a7192.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun