Mohon tunggu...
Kementerian Agama
Kementerian Agama Mohon Tunggu... -

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin\r\nwww.kemenag.go.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kemenag Tarik Buku yang Tidak Mendidik

30 Maret 2015   10:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_358077" align="aligncenter" width="600" caption="ilustrasi: Sejarah Kebudayaah Islam"][/caption]

Jakarta (Pinmas) —- Sehubungan ditemukannya sejumlah buku mata pelajaran “Agama Islam” yang berisi hal-hal yang justru bertentangan dengan ajaran Islam, serta beredarnya buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Madrasah Aliyah (MA) kelas X mapelSKIyang diterbitkan pihak swasta yang memicu reaksi keras masyarakat karena ada indikasi pelecehan sahabat Nabi,  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginstruksikan kepada setiap kepala madrasah untuk tidak mempergunakanLKStersebut di madrasah.

“Menag menginstruksikan kepada setiap kepala madrasah untuk tidak mempergunakanLKStersebut di madrasah,” demikian ditegaskan Menag Lukman Hakim Saifuddin melalui release Kementerian Agama, Minggu (29/03).

Selain itu, Menag juga meminta agar madrasah yang sudah terlanjur memilikiLKStersebut karena diperdagangkan oleh penerbit swasta, segera menariknya. “Madarasah juga harus menolak jika ada penawaran dari pihak penerbit,” jelasnya lagi.

MenagLHSmenambahkan bahwa pihaknya akan segeera menerbitkan  surat edaran tertulis tentang instruksi ini dan mengirimkannya ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia pada Senin (30/03) besok.

Kepada  aparat penegak hokum, Menag berharap segera mengusut kasus tersebut dan membawanya ke proses hukum. Kementerian Agama terus melakukan penelusuran dan pemantauan atas adanya upaya pihak-pihak untuk memasukkan paham-paham tertentu yang bertentangan dengan paham mayoritas umat Islam Indonesia.

“Menag sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Mendikbud, dan  akan menempuh kebijakan yang sama untuk menarik buku-buku tersebut,” tegasnya. (mkd/mkd)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun