Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humor

Akal Bulus Koruptor

4 Juni 2012   07:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:25 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang Koruptor dan seorang Pustakawan sama-sama dijatuhi hukuman mati dalam kasus korupsi yang ditangani KPK. Jaksa Agung menawarkan permohonan terakhir menjelang keputusan eksekusi.

“Saya ingin membaca Kitab Suci,” ujar si Koruptor mencoba bertobat.

“Baik, kami akan mengundang seorang pemuka agama untuk menemani Anda,” kata Jaksa Agung.

“Saya ingin menyelesaikan buku saya, saya sedang menulis Ensiklopedia Budaya Indonesia dan Kamus Bahasa Nusantara,” ujar si Pustakawan

“Ada lebih dari 10 juta budaya daerah Indonesia non-material dan lebih dari 800 bahasa daerah di Tanah Air kita. Itu kan butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk menyelesaikannya?” kata Jaksa Agung dengan kumis kejang & mata melotot.

“Jangan bingung pak Jaksa Agung,” jawab Pustakawan.

“Saya tidak terburu-buru Pak, saya berniat menyelesaikannya demi generasi penerus Indonesia.”


www.perpustakaan.depkeu.go.id

NB: Akal bulus untuk meminta penangguhan eksekusi bisa dengan bermacam-macam alasan, dan salah satunya adalah buku :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun