Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humor

PUSTAKAWAN HILANG

23 April 2012   03:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:15 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana biasanya, diskusi buku berlangsung setiap bulan dengan topik yang beragam menyesuaikan dengan tren isu kebijakan ekonomi dan keuangan. Kebetulan tema diskusi buku hari itu adalah Kebijakan Pembatasan BBM, sehingga suasana menjadi cukup "panas".

Pipit bertanya lantang "Mengapa BBM raib dari pasaran?" ruang diskusi mendadak menjadi senyap setelah meluncur pertanyaan itu. Semua mata tertuju pada wanita di deretan kursi paling depan, seolah ingin memastikan apakah suara itu berasal dari mahasiswa atau wartawan. Setelah diselidiki, ternyata Pipit hanyalah seorang Pustakawan.

Bulan berikutnya, dalam tema diskusi yang sama seorang wartawan berkesempatan mengajukan pertanyaan pertama "Mengapa saudara Pipit menghilang dari acara diskusi kita hari ini?" katanya. Ruang diskusi menjadi gaduh, mata saling lirik dan melempar pandang, baru menyadari kalau Pustakawan Pipit tidak hadir bersama mereka hari itu. Setelah dicari ke perpustakaan, ke ruang kerja, kemana-mana dan tidak ketemu, semua orang akhirnya tau ternyata Pipit benar-benar telah menghilang dari Perpustakaan.

Semangat bekerja !

www.perpustakaan.depkeu.go.id

Note: Mengkritik rezim otoriter yang punya hobi "menghilangkan" orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun