Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured Pilihan

Teks Asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

18 Agustus 2014   19:42 Diperbarui: 12 Juni 2017   08:08 476162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat teks naskah Proklamasi itu dibacakan oleh Soekarno, tidak ada yang merekam suara ataupun video. Dokumentasi yang ada hanya berbentuk foto-foto detik-detik Proklamasi. Jika saat ini kita mendengar rekaman suara asli Soekarno membacakan teks proklamasi, sebenarnya bukanlah suara yang direkam pada tanggal pada tanggal 17 Agustus 1945, melainkan suara asli beliau yang direkam pada tahun 1951 di studio Radio Republik Indonesia (RRI). Perekaman suara ini diprakarsai oleh salah satu pendiri RRI, Jusuf Ronodipuro.

Dirgahayu Indonesia! Enam puluh sembilan tahun sudah negara kita merdeka. Semoga Indonesia menjadi negara yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai yang dicita-citakan. Semoga pemerintah Indonesia dapat mencapai tujuan negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia

http://www.thearoengbinangproject.com/museum-perumusan-naskah-proklamasi-jakarta/

gambar:

sumber: http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/12/proklamasi/

sumber: http://listenstomine.blogspot.com/2013/03/perbedaan-naskah-proklamasi-asli-dan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun