Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Selamat Hari Oeang ke-68

30 Oktober 2014   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, 30 Oktober, diperingati sebagai Hari Oeang. Bagaimana sejarahnya? Setelah proklamasi kemerdekaan, rakyat Indonesia masih menggunakan mata uang Jepang dan uang De Javasche Bank sebagai alat pembayaran. Sebagai negara berdaulat, penting bagi Indonesia untuk memiliki mata uang sendiri. Selain sebagai alat pembayaran yang sah, mata uang sendiri juga sebagai lambang suatu bangsa merdeka. Oleh karena itulah, Pemerintah menetapkan Undang-undang tentang Pengeluaran Oeang Republik Indonesia, yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun 1946 dan Undang-undang Nomor 19 Tahun 1946. Kemudian, Menteri Keuangan mengeluarkan Keputusan Nomor SS/1/35 tanggal 29 Oktober 1946. Wakil Presiden Moh. Hatta melalui pidato yang disiarkan RRI menyatakan bahwa mulai 30 Oktober 1946 pukul 00.00 mata uang Jepang dan Javasche Bank tidak berlaku lagi. Sebagai gantinya, Oeang Republik Indonesia (ORI)  ditetapkan sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah. ORI tampil dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen dengan gambar muka keris terhunus dan gambar belakang teks UUD 1945 serta ditandatangani oleh Alexander Andries Maramis (Menteri Keuangan periode 26-09-1945 s.d. 04-08-1949).

Dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-68, pagi ini Kementerian Keuangan menyelenggarakan upacara bendera yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Setelah upacara bendera, rangkaian acara dilanjutkan dengan penganugerahan Satyalancana Karya Satya, Kantor Pelayanan Percontohan, dan Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas Korupsi tahun 2014.

14146520841600342904
14146520841600342904
sumber: www.kemenkeu.go.id

Peringatan Hari Oeang tahun ini mengangkat tema “Dengan Semangat Baru, Kita Selaraskan Gerak Kerja Kemenkeu Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan". “Untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, pemerintah telah dan akan terus memperjuangkan pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas, penurunan kemiskinan dan pengangguran, mitigasi bencana, dan program peningkatan kesejahteraan rakyat lainnya,” ujar Menteri Keuangan  saat memimpin upacara bendera pagi ini.

Selamat Hari Oeang ke-68! Semoga pemerintahan yang baru akan membawa semangat baru bagi Kementerian Keuangan untuk terus menjadi lebih baik dalam mengelola keuangan negara demi mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun