Pro kontra memang selalu ada,dalam setiap masalah pada awalnya Ibu mensupport aku sepenuhnya.pertentangan dengan sodara2ku yang lain,ibu berusaha memberi pengertian.
aku sendiri sudah siap lahir dan batin,denagn apa yang akan terjadi dengan kehidupanku selanjutnya.
memulai dari awal kehidupan yang baru lagi dengan segala keterbatasan kemampuanku.
di tengah perjalanan ketika aku mulai belajar tentang agamaku,ibu mulai berbalik arah dan meminta aku untuk kembali ke keluarga yang dulu.ibu khawatir akan kehidupanku yang akan datang,ketika keluarga sdh tidak bisa menjamin kehidupanku lagi nanti.
tekanan2 mulai aku dapatkan,bahkan tuduhan2 karena adanya orang ketiga dan lain2.
aku hanya diam,menjelaskannya pun  susah,karena memang apa yg aku lakukan ini hanya mereka anggap sebagai kedok.
aku memutuskan untuk tidak tinggal dirumah,dengan bantuan seorg teman,akhirnya aku tinggal di sebuah kos2an,sambil merintis usaha kecil2an sesuai kemapuanku.
di kos ini kegiatanku hanya beribadah dan berusaha mengenal Tuhan secara dekat lagi,ketika aku sampaikan apa kegiatanku saat ini.mereka hanya mencibir dan tidak percaya sama sekali.
pun ketika aku memutuskan untuk belajar menutup aurat,mereka mentertawakan bahkan meminta aku untuk melepasnya.aku hanya diam dalam kebisuan.
saat ini aku dalam posisi terdesak,ketika ibu sampai sakit hanya memikirkan aku dan meminta aku untk pulang dan kembali ke kehidupanku yang dulu.
aku terdiam,melihat ibu begitu mengiba dan melihat tatapan2 sodara2ku yang begitu marah dengan keputusanku ini.