Mohon tunggu...
F. I. Agung Prasetyo
F. I. Agung Prasetyo Mohon Tunggu... Ilustrator - Desainer Grafis dan Ilustrator

Cowok Deskomviser yang akan menggunakan Kompasiana untuk nulis dan ngedumel...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Grand Opening Ceremony SOYJOY Factory | Kebaikan Kedelai, Kebaikan SOYJOY

2 Oktober 2018   01:19 Diperbarui: 6 Oktober 2018   09:20 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan donat dan SOYJOY pada gula darah pada presentasi Ibu Evy. dokpri

Beruntung penulis dihubungi oleh Mbak Dika untuk menghadiri undangan Grand Opening Ceremony SOYJOY Factory Kejayan, Pasuruan. Padahal tanggal undangannya (25 September 2018) memang hari kerja, namun setelah ber-'nego' supaya tukar-hari libur dengan Hari Minggu dua hari sebelumnya dengan bos, ternyata diperbolehkan. Jadi, akhirnya meluncurlah penulis ke tempat.

Dari Kompasiana sendiri hanya ada lima orang yang beruntung diundang, sedangkan peserta jumpa pers Grand Opening Pabrik SOYJOY lainnya adalah awak dari berbagai media; seperti Jawapos, Explore Sidoarjo, Merdeka.com dan lain-lain selain blogger serta influencer.

Lokasi pemberangkatan  adalah di Hotel Verwood, jl Kupang Indah Surabaya. Berangkat pun pas pada waktu yang telah dijadwalkan yakni pukul 09.30 WIB. Dalam beberapa waktu awal diputarkan video advertorial yakni media marketing Pocari Sweat yang satu perusahaan dengan SOYJOY yakni bagaimana botol SOYJOY diolah mulai dari bijih resin (plastik) hingga menjadi kemasan yang berisi minuman ion Pocari Sweat.

Saat di lokasi pemberangkatan: semua peserta sudah naik, kecuali penulis :) dokpri
Saat di lokasi pemberangkatan: semua peserta sudah naik, kecuali penulis :) dokpri
Lokasi pabrik PT Amerta Indah Otsuka sendiri cukup jauh dari Surabaya, menempuh dua jam lebih dari titik pemberangkatan—entah jika bukan dalam kondisi adanya antrian di tol karena projek perbaikan dan pembenahan infrastruktur tol Surabaya-Malang masih berlangsung. Dan pulang-pergi bus peserta diajak masuk tol Surabaya-Pandaan yang relatif masih baru dioperasikan. Setelah dari arah Surabaya sampai pada Pertigaan Purwosari (jika ke kanan akan mengarah ke Purwodadi, Lawang dan Malang), maka bus mengambil jalan ke kiri untuk mengarah ke lokasi pabrik.

Beberapa kali peserta diingatkan supaya jangan mengambil gambar untuk ruang produksi karena memang dilarang dipublikasikan.

Setelah memberi kesempatan peserta muslim sholat di masjid, rombongan peserta diarahkan ke lobby perusahaan. Di sana ada sejumlah staf perusahaan menyambut, ditambah dengan pembagian baju happi yang merupakan baju tradisional jepang, juga sekadar minum dan melepas kepenatan setelah menempuh perjalanan. Di lobby perusahaan tersebut juga ditemui sejumlah ikan-ikan koi dalam kolam persegi—penulis tak menjumpai adanya tanaman air seperti kolam ikan biasanya.

Penulis sempat menanyakan apa fungsi 'rumah belajar' di lingkungan perusahaan tersebut. Ternyata rumah belajar ini adalah bagian dari program CSR perusahaan, dimana warga (anak) sekitar perusahaan dapat belajar (kursus les) sepulang sekolah dengan bimbingan karyawan perusahaan sebagai gurunya.

Bagaimana tingkatan jenjang peserta kursus les tersebut?
Sementara ini masih untuk SD. Warga sekitar juga dapat memanfaatkan perpustakaan yang ada, juga lapangan sepakbola depan pabrik Pocari Sweat. Namun sepertinya belum banyak peminat.

Apakah sosialisasinya kurang?
Sosialisasi sudah dilakukan, juga melalui website kami. Hanya tidak diketahui mengapa masih sepi.

Bagaimana cara izin memanfaatkan lapangan sepakbola itu?
Tinggal datang ke pabrik saja ada bagian yang menangani, nanti diregistrasi.

Penulis juga heran, jika sudah disosialisasikan dan gratis... mengapa tak ada peminat? mungkin... jangan-jangan ada kekhawatiran bakal mecahin kaca pabrik. Niat gratis... tapi bisa-bisa disuruh ganti-rugi bayar kaca pecah :D

Pabrik Pocari Sweat di kompleks, terletak di depan. Nampak gawang lapangan sepakbola. dokpri
Pabrik Pocari Sweat di kompleks, terletak di depan. Nampak gawang lapangan sepakbola. dokpri
Sisi seberang gambar sebelumnya. dokpri
Sisi seberang gambar sebelumnya. dokpri
Penunjuk arah di dalam kompleks PT. AIO, Kejayan. dokpri
Penunjuk arah di dalam kompleks PT. AIO, Kejayan. dokpri
Bpk Aan dari Digital Marketing SOYJOY memberikan pengarahan sebelum masuk Lobby. dokpri
Bpk Aan dari Digital Marketing SOYJOY memberikan pengarahan sebelum masuk Lobby. dokpri
Penyambutan saat di Lobby perusahaan. dokpri
Penyambutan saat di Lobby perusahaan. dokpri
Pembagian baju Happi. dokpri
Pembagian baju Happi. dokpri
Etalase produk PT Amerta Indah Otsuka. dokpri
Etalase produk PT Amerta Indah Otsuka. dokpri

Acara Awak Media: Pembukaan, Sambutan Presiden Direktur dan Latar Belakang SOYJOY

Acara peserta media sendiri terpisah dari 'acara formal' yang mengundang Bupati, pejabat Pasuruan serta partner bisnis, dan kebetulan sempat bersinggungan sejenak di tenda ruang pertemuan dimana tamu undangan peserta 'acara formal' dan 'acara media' mendapatkan sajian hiburan serta jamuan makan siang. 

Setelah mendengarkan beberapa nyanyian dari band lokal, Tari Awa Odori yang berasal dari Tokushima Jepang (sebagai tempat lahirnya perusahaan) menutup 'acara formal' yang digelar sejak pagi—namun acara khusus peliputan awak media, blogger dan influencer masih jalan terus. Selama berada di lokasi perusahaan itulah semua peserta dapat menulis laporan berupa twit atau foto instagram dengan tagar #SOYJOYfactoryvisit serta #kebaikankedelai.

Band lokal yang mengiringi 'acara formal'. dokpri
Band lokal yang mengiringi 'acara formal'. dokpri
Pada akhir acara: pendukung acara, staf, panitia dan pementas foto bareng oleh Kompasianer Slamet Hariadi. dokpri
Pada akhir acara: pendukung acara, staf, panitia dan pementas foto bareng oleh Kompasianer Slamet Hariadi. dokpri
Tempat duduknya sudah dipesan ya... :) dokpri
Tempat duduknya sudah dipesan ya... :) dokpri
Di dalam gedung pabrik SOYJOY itulah semua peserta seperti memperoleh kesan bahwa produk ini dihasilkan melalui teknologi terkini (karena ada sisi interaktif yang menyenangkan) dari sebuah perusahaan yang awalnya memang berbasis farmasi. Jadi ketika kemudian memproduksi makanan tentu memperhatikan kandungan serta manfaat terkait kesehatan selain higienitas. Kebetulan, Otsuka bergerak dengan dua lini bisnis, Pharmaceutical (Farmasi) serta Nutraceutical (Nutrition+Pharmaceutical = Produk Konsumsi Sehat) dan SOYJOY, Pocari Sweat serta Oronomin C termasuk dalam lini kedua.

Saat meluncur ke lokasi pabrik SOYJOY yang terletak paling belakang dari keseluruhan lahan perusahaan dengan luas 11 ha, bus rombongan juga melewati instalasi pengolahan limbah di sisi kiri sebagai bukti bahwa soal limbah di perusahaan ini benar-benar menjadi perhatian.

Dalam ruang media peserta dihadapkan dengan Pak Ricky Suhendar (Corporate Communication Director) sebagai 'moderator'/MC dan petinggi perusahaan Pak Yoshihiro Bando sebagai Presiden Direktur yang sekelumit memberikan kata sambutan; disamping memperkenalkan riset seorang dokter dan budaya makan kedelai di Jepang dan Indonesia serta fermentasinya, bedanya banyak orang di Jepang mengkonsumsi kedelai dalam bentuk mentah (=maksudnya tidak dimasak seperti digoreng) atau ditambah soyu (kecap Jepang).

Masuk ruang media. dokpri
Masuk ruang media. dokpri
Selain itu diputarkan juga video advertorial yang agaknya mendasari mengapa perusahaan memproduksi makanan berbasis kedelai.

1. Ada satu pulau di Jepang yakni Hokkaido dimana penduduknya mayoritas memakan ikan, namun ada satu desa yang hanya mengkonsumsi kedelai sebagai pengganti protein ikan. Dan sebagai imbasnya, penduduk di desa tersebut mempunyai usia yang panjang. Begitu juga konsumsi kedelai di Jepang sangat tinggi yang berimbas positif dimana negara Jepang pada harapan hidup (usia) yang panjang.

2. Penduduk di negara miskin Afrika juga mengkonsumsi kedelai sebagai pengganti daging yang berharga lebih tinggi, begitu juga dengan penduduk Cina terutama di dataran tinggi dimana tanahnya tidak cocok untuk ditanami padi juga mengkonsumsi kedelai. Kedelai juga dikonsumsi oleh para biksu yang tidak mengkonsumsi daging. Tak ketinggalan, Aborigin yang merupakan suku asli Australia yang sebelumnya dikenal sebagai pemakan daging berlebih sehingga mengalami perut membuncit juga mendapatkan manfaat dari kedelai dimana warga suku Aborigin kemudian menjadi lebih sehat dan seimbang.

Jadi dasar dari produk SOYJOY sendiri menekankan bahwa ada manfaat luar biasa dari kedelai yang dijuluki 'King of Bean' ini. SOYJOY diluncurkan pada tahun 2007, dan belum ada pabriknya di Indonesia sehingga harus diimpor. Melihat peluang dan pasar yang besar serta tingkat konsumsi kedelai yang cukup tinggi, serta sedari awal misi perusahaan yang peduli terhadap kesehatan maka kemudian diproduksilah produk SOYJOY ini. Pabrik SOYJOY sendiri merupakan bagian dari PT Amerta Indah Otsuka yang berkantor di Jakarta.

Sedangkan di Indonesia sendiri PT Amerta Indah Otsuka mempunyai dua pabrik yang berada di dua lokasi, yakni di Cicurug-Sukabumi yang memproduksi Pocari Sweat serta minuman Ion (Ion Water), dan di Kejayan-Pasuruan yang memproduksi Pocari Sweat serta SOYJOY.

Presentasi Manfaat Kedelai dan Sesi Tanya Jawab

Masih di ruang media, Presentasi kemudian disusul oleh penjelasan tentang beberapa studi manfaat kedelai, dengan judul "Memanen Khasiat Kedelai Untuk Kesehatan Masyarakat" oleh Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS (sebagai ahli kedelai, juga merupakan Ketua Forum Tempe Indonesia sekaligus Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB). Sebagai 'juru bicara' terakhir adalah Ibu Evy Christina Setiawan sebagai Head of Marketing SOYJOY.

Pak Made Astawan, membuka presentasi. dokpri
Pak Made Astawan, membuka presentasi. dokpri
Pak Made memberikan keterangan yang sangat gamblang tentang manfaat kedelai yang dihimpun dari berbagai sumber. Dari presentasi beliau kita mendapatkan sejumlah edukasi mengapa kedelai dijuluki 'king of beans' yang hampir setara dengan daging atau susu. 

Komposisi kedelai terdiri dari gizi dan non-gizi; diantaranya adalah Protein 38%; Karbohidrat laut dalam air yang terdiri dari sukrosa, rafinosa, dsb 15%; Minyak 18%; Karbohidrat tak larut dalam air (serat pangan) 15%, serta sisanya 14% terdiri dari air, abu, dsb. Serat pangan yang tidak larut dalam air ini meskipun tidak tercerna namun akan terfermentasi dan menghasilkan senyawa yang baik untuk kesehatan.

Selain itu ada komponen yang hanya ada pada kedelai dan produk turunan dari kedelai yakni isoflavon, yang berfungsi sebagai antikanker, antioksidan, pencegah penyakit jantung, pencegah osteoporosis, serta penurun rasa sakit dari gejala-gejala menopause. Kedelai sendiri adalah kacang-kacangan yang akan 'selalu ada' (mungkin tanpa mengenal musim—pen.) dibandingkan kacang-kacangan lain seperti kecipir misalnya.

Berikut adalah keuntungan kesehatan lengkap dari kedelai:

1. Melindungi jantung
2. Menurunkan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) bila dikonsumsi teratur
3. Meningkatkan HDL (kolesterol baik)
4. Membantu mencegah diabetes
5. Membantu pertumbuhan tinggi badan
6. Membantu mencegah penuaan dini
7. Memperbaiki metabolisme
8. Membantu sirkulasi darah (menurunkan tekanan darah dan memelihara pembuluh darah tetap sehat)
9. Mengoptimalkan pencernaan
10. Memperkuat tulang dan baik untuk kuku
11. Meringankan permasalahan menopause
12. Melawan hilangnya pendengaran
13. Sehat dan baik untuk otak
14. Memperbaiki kekebalan tubuh
15. Baik untuk wanita hamil
16. Membantu melawan depresi
17. Membantu tidur yang lebih baik

US FDA (Badan POM Amerika Serikat) pun menyetujui klaim kesehatan pada label (makanan berbasis kedelai) yang berbunyi "konsumsi diet rendah lemak yang mengandung 25gr protein kedelai sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung." dimana penyakit jantung sendiri adalah penyakit penyebab kematian terbesar di dunia.

Selain itu kedelai juga dikenal sebagai makanan Low GI (Indeks Glikemik Rendah) yang dicerna lebih lambat serta mempertahankan rasa kenyang lebih lama pada tubuh yang mempunyai efek positif: mereka yang mengkonsumsi kedelai tak cepat merasa lapar, sehingga tidak lagi ingin makan makanan padat kalori.

Dibandingkan dengan negara barat yang hanya mengonsumsi minyak kedelai meskipun kedelai juga merupakan salah satu hasil pertanian mereka, bangsa di Asia lebih sehat disebabkan mempunyai budaya mengkonsumsi kedelai seperti tahu, tempe, susu dan lain sebagainya.

Kedelai juga merupakan makanan yang baik dan memberikan efek perlindungan terhadap kanker payudara yakni salah satu kanker yang ditakuti kaum wanita. Angka kematian di Jepang sebagai pengkonsumsi kedelai 25% atau 1/4 dari kasus kematian akibat kanker payudara di Amerika Serikat. 

Hal ini pun bukan disebabkan genetik namun lebih merupakan pola makan. Sebagai gambarannya, ada orang jepang. Sama-sama Jepang, satunya bermigrasi ke Amerika. Misalnya ke Hawaii. Satunya tetap stay di negaranya. Yang di Amerika ini juga ikut terkena atau berisiko disebabkan gaya hidup yang dianut.

Jadi menimbang segala manfaat kedelai, maka dibutuhkan inovasi teknologi untuk diversifikasi produk olahan yang kekinian, artistik dan fungsional. Karena menyikapi sebagian orang yang mungkin menganggap tahu, oncom, dan sejenisnya adalah cenderung kaku, kuno serta kurang praktis disebabkan harus ada pengolahan sebelumnya. SOYJOY yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin dan mineral serta komponen dietary fiber, isoflavon, antioksidan dan berbagai komponen bioaktif lain menjadi satu pilihan untuk memetik manfaat sehat kedelai.

Paparan komponen kedelai dalam presentasi Pak Made. dokpri
Paparan komponen kedelai dalam presentasi Pak Made. dokpri
Kebaikan kedelai sebagai penurun obesitas dan diabetes. dokpri
Kebaikan kedelai sebagai penurun obesitas dan diabetes. dokpri
slide Kedelai dan Kanker Payudara. dokpri
slide Kedelai dan Kanker Payudara. dokpri
slide Kedelai dan Menopause. dokpri
slide Kedelai dan Menopause. dokpri
Perbandingan antara wanita Amerika dan Jepang yang mengalami gejala menopause. dokpri
Perbandingan antara wanita Amerika dan Jepang yang mengalami gejala menopause. dokpri
Tak banyak materi presentasi yang dibawakan Ibu Evy Christina, dan cenderung lebih menyimpulkan secara ringkas tentang manfaat kedelai dan efeknya pada tubuh pada kasus ngemil SOYJOY dibandingkan dengan memakan donat dalam hitungan jam.

Ibu Christina juga bercerita tentang beberapa kisah hidup seseorang disekitarnya (bertugas sebagai R&D SOYJOY) tentang bagaimana kebaikan SOYJOY berpengaruh pada lingkar perut juga mengingatkan lagi risiko diabetes pada keluarga.

Ibu Christina juga memaparkan bahwa pabrik di Pasuruan ini adalah pabrik ketiga SOYJOY di dunia, dimana yang pertama berlokasi di Jepang sedangkan yang kedua ada di Cina. Disamping itu untuk mengadopsi kebiasaan di Indonesia yang tidak jauh dari 2K: krupuk dan kripik, maka di awal tahun ini SOYJOY meluncurkan varian baru yakni SOYJOY Crispy dengan rasa Vanilla, melengkapi berbagai varian yang sudah ada yakni Almond Chocolate, Raisin Almond, Banana dan Strawberry.

Ibu Evy saat presentasi. dokpri
Ibu Evy saat presentasi. dokpri
Perbandingan donat dan SOYJOY pada gula darah pada presentasi Ibu Evy. dokpri
Perbandingan donat dan SOYJOY pada gula darah pada presentasi Ibu Evy. dokpri
Varian SOYJOY saat ini. dokpri
Varian SOYJOY saat ini. dokpri
Setelah sesi Presentasi tersebut, maka dibukalah sesi pertanyaan yang akan dijawab oleh tiga orang yang baru saja berpresentasi tadi dan satu moderator:

YB (Yoshihiro Bando), EC (Evy Christina), MA (Made Astawan) dan RS (Ricky Suhendar)

1. Bagaimana cara mengolah produk kedelai seperti SOYJOY, mengingat isoflavon ini adalah komponen penting kedelai. Apakah diambil isoflavon-nya saja?

MA: Dalam pengolahan kedelai ini tidak perlu diekstraksi seperti itu, karena nggak akan efisien, jadi semuanya memang utuh dalam satu kesatuan.
EC: Bahkan dalam SOYJOY, kedelai ini diproses sekulit-kulitnya secara utuh dimana kita dapat mengambil nutrisi juga dari situ. Bahan buah juga merupakan buah utuh bukan ekstraksi. SOYJOY juga tidak mengandung pengawet, berhubung prosesnya yang bagus maka SOYJOY akan bertahan setahun tanpa pengawet.
MA: Proses pembuatan SOYJOY pun bukan melalui frying tapi baking jadi tidak menyerap minyak.  

2. Di Indonesia adalah pabrik ketiga SOYJOY. Sebelum Pabrik SOYJOY di Indonesia apakah impor? Dari Cina atau Jepang?

RS: SOYJOY launching, ada di Indonesia mulai 2007. Impor dari Cina. 2013 impor dari Jepang dan tentunya hari ini kita meresmikan pabrik di Indonesia SOYJOY maka resmi menjadi produk lokal.

Kedelainya Indonesia?

YB: Saat ini kedelai masih mengimpor dari Kanada. Rasa kedelai mereka lebih enak. Tapi ada rencana untuk include kedelai lokal. Ditanam di Indonesia.

3. Apakah untuk usia 40 tahun ke atas perlu membatasi konsumsi kedelai?

MA: Komponen dalam kedelai itu sendiri sangat ideal untuk usia 40 tahun ke atas, dan dapat dinikmati kapan saja dimana saja. Jadi tidak ada dosis pantangan atau sesuatu yang membuat dia harus dibatasi. Mungkin efeknya hanya kenyang. Memang usia 40 tahun ke atas ada kecurigaan akan risiko asam urat dan sejenisnya, namun saya mempunyai data yang banyak tentang itu, dari studi di Cina, Hongkong, Taiwan.

4. Berapa nilai investasi SOYJOY (untuk pabrik)?

RS: Mohon maaf kami tidak bisa sharing mengenai nilai investasi. Yang pasti kehadiran teman-teman media disini adalah untuk menginformasikan pembukaan pabrik SOYJOY sebagai bentuk komitmen dari PT Amerta Indah Otsuka memberikan kontribusi kesehatan yang baik di Indonesia.

5. Apakah kandungan glukosa pada kedelai sudah mencukupi yang dibutuhkan oleh otak? Lalu kedelai yang telah dikemas dalam bentuk SOYJOY itu idealnya berapa kali sehari supaya mencukupi glukosa yang dibutuhkan oleh otak kita?

MA: SOYJOY sendiri merupakan kombinasi kedelai dan buah, dan kadar glukosanya cukup rendah. Ada gula buah sangat sedikit, dan ada tambahan gula pun juga sedikit (Jadi masih membutuhkan asupan luar).
EC: Karena SOYJOY sendiri adalah pangan, jadi tidak ada dosis layaknya minum obat. Dan karena SOYJOY sendiri adalah snack, pada umumnya proporsi kalori snack itu 10-15% dari keseluruhan kebutuhan kalori sehari yang di atas 1500 kalori. Kalori SOYJOY mungkin 130-145 sedangkan kebutuhan kalori seseorang berbeda. Kebutuhan bapak-bapak bisa di atas itu, dan dimakan berapapun silakan. SOYJOY digunakan sebagai pengganti makan atau sarapan pun tidak masalah.

6. Apakah SOYJOY aman dan berapa batasan maksimalnya bagi wanita hamil?

MA: Kedelai sendiri ada isoflavon, dan mengandung fitoestrogen atau estrogen yang berasal dari tanaman. Jadi itulah mengapa kedelai bersahabat dengan wanita, baik wanita hamil atau menjelang menopause, jadi mengkonsumsi berapapun tidak masalah. Kecuali pada bayi.
RS: Kalau saya boleh menambahi, ketimbang ngemil gula yang tidak sehat mending mengkonsomsi SOYJOY yang aman bagi wanita hamil.

7. Apa yang membuat PT Amerta Indah Otsuka yakin mendirikan pabrik SOYJOY di Indonesia?

YB: Jujur, penjualan SOYJOY di Indonesia tidak begitu bagus. Otsuka belum mendapatkan profit dari SOYJOY. Namun di masa depan kami yakin akan bertambah terus.
Karena ada penderita diabetes yang mencapai 10 juta. Sekarang juga ada BPJS yang (pembayarannya) tidak begitu lancar. Jadi menjaga kesehatan harus dipikirkan, karena biaya medical-nya tambah terus. Jika pemerintahnya bankrupt, maka BPJS bankrupt. Jadi ujung-ujungnya masalah finance. Supaya biaya medical menurun, menurut saya maka kita harus punya makanan kesehatan.
Makanya, di Indonesia, masih SOYJOY. Tapi saya beri gambaran ini, Otsuka masih banyak mempunyai produk untuk kesehatan (yang beredar di Jepang). Jadi kami masih investasi untuk SOYJOY dulu. Setelahnya, yang mana? Jujur di Indonesia belum tahu. Tapi kami punya banyak makanan kesehatan. 

8. Apakah diferensiasi SOYJOY dibanding produk snackbar lain di Indonesia?

EC: Diferensiasi SOYJOY sebenarnya yang seperti yang berulang-ulang kami sampaikan yakni berbahan kedelai. Jadi bila teman-teman melihat, kita diberondong oleh berbagai snackbar tidak hanya lokal namun produk impor juga masuk banget di supermarket premium. Tapi apa yang membedakan yang pertama adalah bahan kedelai, sedangkan lainnya semuanya adalah berbahan yang lain. Bisa jadi granola, bisa jadi oat, tapi kami dari Otsuka sangat percaya sekali dengan kebaikan kedelai. Itu yang kami pegang terus. Secara riset juga kedelai ini sangat banyak fungsinya dan Otsuka Jepang dan Otsuka Indonesia pun sudah mengadakan beberapa riset spesifically pada SOYJOY. Jadi memang dari DNA-nya sendiri sudah berbeda, yakni kedelai.
RS: Jadi tadi tambahan pertanyaan apakah SOY input ini adalah umbrella dari Otsuka untuk produk lainnya. Mohon doanya, sesuai presentasi dari Pak Bando di Jepang ada produk-produk SOY dari Otsuka Jepang. Jadi misalnya SOYJOY bisa diterima semakin baik di Indonesia, maka harapannya Otsuka dapat membawa produk-produk SOY baru dari Jepang.

9. Yang saya suka dari SOYJOY adalah saat naik gunung, makan SOYJOY pun bisa kenyang. Selain itu saya menemukan banyak makanan (tradisional) yang terbuat dari kedelai yang enak banget. Jadi apakah motivasi SOYJOY dibuat untuk menggantikan produk tradisional yang terbuat dari kedelai tadi?

RS: Jadi di Indonesia ini orang sudah biasa mengenal kedelai untuk konsumsi. Memang, (karakter) SOYJOY ini hadir sebagai ya itu tadi...  kekinian. Kalau selama ini kan konvensional, makan tempe, tahu, atau kedelai rebus. Jadi kalau bisa (ingin yang bersifat) kekinian, lebih praktis dan sudah terjamin nutrisinya, komposisi gizinya, akhirnya SOYJOY hadir sebagai opsi cemilan yang sehat. Karena kita sudah setuju semua bahwa kedelai sehat, tapi di Indonesia... faktor prosesnya yang menyebabkan produk berkurang nilai gizinya. Contoh, digoreng dengan minyak. Harusnya Prof saja yang menjawab ya Prof ya... hahaha...
Jadi proses pengolahannya... apalagi minyaknya yang sudah (digunakan) berulang-ulang dibandingkan dengan SOYJOY. Langsung, setelah ini kita bisa keluar untuk melihat proses SOYJOY yang terbuka untuk rakyat Indonesia. Bedanya itu, terjamin dan kualitas dalam SOYJOY itu sudah terbukti.

10. Berapa kapasitas produksi SOYJOY dan soal penjualan yang belum bagus tadi, mungkin bisa diurai lebih detil berapa persen marketshare SOYJOY di bidang soybar sejak 2007?

YB: Kapasitas produksi 240 biji/menit, namun (kadang) berubah-berubah. Lalu, kami tidak punya data yang marketshare; menurut saya tidak begitu penting... begini, kami mencipta pasar di Indonesia untuk (jenis) soybar. Contoh, dulu (ditanya berapa persen) marketshare Pocari Sweat (untuk produk minuman ion)? (kami mengklaim) 100 persen! komplain soal itu tidak ada. Jadi kalau SOYJOY ditanya berapa marketshare ya... mungkin 100% (untuk produk soybar). Lebih baik tidak punya (data marketshare) karena sedikit-sedikit harus begini, atau ini harus begitu (mungkin untuk mempertahankan marketshare—pen.).

Catatan: Jadi menurut Pak Bando, perusahaan menghindari perhitungan marketshare karena dianggap berbahaya untuk investasi.

RS: Saya ingin menambah... sebenarnya penjualan SOYJOY mulai 2007 bukan tidak baik. Tapi progressing. Progressing artinya tumbuh, tapi tidak seperti yang kami inginkan... Kami kan ingin cepat, perusahaan ingin besar. Sampai dengan 2018 kami masih growing dan masih melihat potensi konsumen Indonesia yang sudah menuju ke healthy culture semakin tinggi, kita lihat sekarang bagaimana konsumsi orang yang sudah mengurangi nasi, mengganti nasi putih dengan nasi merah, atau mengganti nasi dengan karbo-karbo (hidrat) yang lebih sehat, maksudnya digantikan dengan SOYJOY. Seperti itu.

11. Sejak tahun 2007 tadi tidak seperti yang diinginkan, lalu bagaimana strategi SOYJOY untuk memperluas pasar dan mengedukasi masyarakat untuk snack kedelai ini selain menikmati kedelai dengan cara biasa?

Ibu Evy menjelaskan lagi jika sebenarnya mulai tahun 2007 ini growing (mengulang penjelasan Pak Ricky sebelumnya).

EC: Jadi begini, SOYJOY ini mempunyai tim edukator 11 orang under marketing, kami menamai mereka tim micro marketing. Mereka melakukan edukasi di rumah sakit, pasien diabetes, juga di pusat-pusat lifestyle misalnya gym atau tempat fitness. Yang kami edukasi apa kami sesuaikan dengan tujuannya. Misalnya untuk rumah sakit atau pasien-pasien diabetes, tentu yang kami edukasi adalah benefit SOY dan SOYJOY untuk pasien diabetes. Tapi kami juga menyasar yang lebih general yang lebih kekinian... lebih 'anak muda' di tempat gym misalnya, kami akan mengedukasi manfaat SOY untuk misalnya menjaga pola makan, manfaat SOY untuk misalnya membantu berolahraga. Jadi kami bahkan punya ya itu tadi... mempunyai 11 orang khusus tim untuk edukator yang menyesuaikan untuk channel-channel umum. Itu betul-betul menunjukkan keseriusan SOYJOY sesuai misi Otsuka, dan sejujurnya kami ingin Indonesia yang lebih sehat.

12. Apa sih tujuan utama SOYJOY membuka pabrik ini untuk kalangan umum, dan mengapa lokasinya di Pasuruan yang lumayan jauh dari Kota Surabaya, apakah ada kemudahan untuk mengunjungi pabrik ini?

RS: Memang kami mempunyai konsep 'open', jadi kami terbuka untuk masyarakat Indonesia. Nggak hanya di Indonesia, di Jepang pun sama. Untuk melihat langsung proses produksi SOYJOY. Itu juga sebagai bukti bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi ke masyarakat. Biarkan masyarakat melihat langsung bagaimana SOYJOY dibuat, biarkan masyarakat melihat sendiri bagaimana kualitas SOYJOY diproduksi; sehingga menjadi pengetahuan produk. Ini juga merupakan satu sistem strategi edukasi Amerta Indah Otsuka pada masyarakat Indonesia. Sehingga mereka akan jatuh cinta bukan dari kami meng-convince konsumen tapi orang akan melihat langsung betapa keren, canggih dan higienisnya produk dari pabrik kami yang ada baik di Sukabumi maupun yang ada di Kejayan ini.
Kalau ingin datang bagaimana ya? tinggal membuka website kami http://www.aio.co.id lalu dilihat ada 'Factory Tour'. Booking saja, pada hari-apa-jam-berapa sepanjang tahun, di hari kerja tentu ya.
Jadi hari ini adalah hari spesial buat teman-teman media, karena ini adalah hari pertama pabrik kami dibuka dan diresmikan, sekaligus hari pertama dibuka untuk umum. Dan hari pertama kami memberikan baju Happi.

Sesi pertanyaan. tampak pada layar adalah jajaran produk Otsuka di Jepang. dokpri
Sesi pertanyaan. tampak pada layar adalah jajaran produk Otsuka di Jepang. dokpri
Tahapan produksi SOYJOY. dokpri
Tahapan produksi SOYJOY. dokpri

Berkeliling Melihat Proses Produksi SOYJOY

Setelah sesi tanya-jawab usai, peserta digiring menuju lorong koridor untuk pengunjung sambil melihat proses produksinya yang dipandu oleh Ibu Ida dari divisi corporate communication. Besar dan bersih, dan seperti yang telah disebutkan di ruang media sebelumnya yang terdiri dari tahapan mixing & forming > baking > cooling > pillow sealing dan packaging. Dari sini seluruh pengambilan gambar untuk proses produksi dilarang, namun semua peserta mengetahui bahwa ada penyematan teknologi dalam tiap prosesnya.

Saya sempat bertanya pada sesi ini, apakah ada satu mesin masing-masing untuk varian rasa SOYJOY ataukah satu untuk semua?

Maksud saya untuk pertanyaan ini, ada beberapa produk di pasaran dimana dalam kemasannya ada keterangan tulisan semacam 'diproduksi pada shared equipment' atau 'may contain traces or nuts' pada produk yang sebenarnya tidak mengandung bahan tertentu dalam komposisinya namun ditengara 'terkontaminasi' remahan bahan produk lain. 

Dari keterangan Ibu Ida, mesin di kompleks pabrik SOYJOY ini digunakan secara bergantian untuk masing-masing rasa dan terjadwal (meskipun produknya hanya satu merek: SOYJOY dalam satu pabrik). Sebelum memulai produksi, ada proses pencucian terlebih dulu untuk menghindari hal tersebut—dan pada saat itu kebetulan ada karyawan yang melakukan proses pencuciannya.

Setelah sesi berakhir, ada jeda waktu lumayan panjang yang kemudian dimanfaatkan peserta berfoto-foto. Dan seluruh aktivitas kunjungan pada hari itu pun berakhir dengan beranjak sekitar pukul lima sore untuk kembali ke lokasi pemberangkatan di Surabaya.

Mulai berkeliling di koridor ruang produksi. dokpri
Mulai berkeliling di koridor ruang produksi. dokpri
Suasana depan pabrik SOYJOY. dokpri
Suasana depan pabrik SOYJOY. dokpri
Foto bareng di ruang belakang Pabrik SOYJOY. dokpri
Foto bareng di ruang belakang Pabrik SOYJOY. dokpri
Blogger dan vlogger mengambil gambar di bagian belakang gedung. dokpri
Blogger dan vlogger mengambil gambar di bagian belakang gedung. dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun