Kantin tersebut juga menggalakkan pola makan 'secukupnya' sesuai kapasitas individu (jangan ada butir nasi terbuang) yang mirip aturan resto 'all you can eat'. Penulis sempat mencermati kartu-kartu referensi hasil kliping koran di meja kantin yang menjelaskan alasan di balik program Go Green tadi. Misalnya 'Nilai Luhur dari Sebutir Nasi'.Â
Waktu seseorang membuang sebutir nasi saat makan, bila diakumulasikan dari perhitungan 3x makan/hari oleh 250 juta penduduk Indonesia, maka nasi terbuang tadi cukup untuk mengasupi ribuan orang kelaparan di Indonesia bahkan dunia. Anda bisa membaca artikelnya yang telah ditulis ulang oleh banyak blogger/media, misalnya pada tautan berikut.
Rupanya menu kantin ini juga berasal dari hasil dari CSR perusahaan yakni pembudidayaan jamur di daerah Karah Surabaya dan Malang. Pada kantin pabrik Campina tadi kita juga akan menemukan helaian kertas daur ulang sebagai pengganti tissue.
Singkatnya, secara fakta Campina memang Istimewa Di Segala Suasana. Pas seperti tulisan yang tertera pada banner di pos satpam Campina: Create Happiness Since 1972.
Foto-Foto Lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H