Mohon tunggu...
F. I. Agung Prasetyo
F. I. Agung Prasetyo Mohon Tunggu... Ilustrator - Desainer Grafis dan Ilustrator

Cowok Deskomviser yang akan menggunakan Kompasiana untuk nulis dan ngedumel...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kunjung Kuliner ke Lambe Toerah, Enak Moerah

29 Juli 2017   16:27 Diperbarui: 5 Agustus 2017   13:28 2648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lapak 'Monster' dan 'Ayam Gebuk' / dokumentasi pribadi

Yang bikin kaget untuk saya cuma satu: Grilled Chicken yang berbentuk sate ini, bukan karena asing di lidah tetapi karena enaknya. Konon, kudapan satu ini juga termasuk salah satu yang laris dipesan. Bumbunya cenderung manis yang mirip sate kambing (bahkan mirip bumbu sate babi pada beberapa gerai), tetapi---sekali lagi---ini adalah sate ayam. Jadi mereka yang muslim (atau mereka yang berpantang makan babi) pun tak perlu khawatir memakannya. Karena yang ini joss. :D
Dan dari segi rasa, secara keseluruhan tak ada yang mengecewakan; dalam artian kurang bumbu, kurang mantap atau semacamnya yang terkadang dijumpai di beberapa pelaku kuliner lainnya. Gurih dan citarasanya cukup serta pas. Kue Cubit yang mirip kue lumpur (atau kue pukis) dengan berbagai macam topping dan dirancang 'sekali hap' pun lumayan 'menggigit'.

ini enak. Monster chick atau chicken grill / dokumentasi pribadi
ini enak. Monster chick atau chicken grill / dokumentasi pribadi
soto daging dan lontong kikil / dokumentasi pribadi
soto daging dan lontong kikil / dokumentasi pribadi
kue cubit, nasi krawu, ayam lodho / dokumentasi pribadi
kue cubit, nasi krawu, ayam lodho / dokumentasi pribadi
baked potato dan mie kluntung / dokumentasi pribadi
baked potato dan mie kluntung / dokumentasi pribadi
nasi rawon. di kejauhan ada bubur ayam dan mie kluntung. mie kluntung ini mungkin merasa dirinya fotogenik sehingga muncul di jepretan saya beberapa kali. wkwkw / dokumentasi pribadi
nasi rawon. di kejauhan ada bubur ayam dan mie kluntung. mie kluntung ini mungkin merasa dirinya fotogenik sehingga muncul di jepretan saya beberapa kali. wkwkw / dokumentasi pribadi
Dari yang saya dengar dari perbincangan mengenai pengembangannya, akan dihadirkan cabang dari Lambe Toerah Cuk di daerah Surabaya Barat. Tapi rupanya masih dirahasiakan tempatnya. Jadi sepertinya Lambe Toerah Cuk akan menjadi kompetitor di daerah yang banyak diisi oleh makanan mahal. Tak ketinggalan, Lambe Toerah Cuk juga membuka diri untuk publikasi dan diliput keberadaannya. Menurut Ibu Dewi telah ada sekitar 15 media seperti Trans, BIOSTv dan lain-lain yang pernah singgah. Ditambah blogger pula yang datang pada hari itu.

Anda bisa follow akun Lambe Toerah Cuk di media sosial yang mengabarkan promo, event atau update terkini: @Lambe.Toerah72 serta Instagram @lambetoerahcuk. Waktu masih panjang dimana usia masih dini... pembenahan sana-sini mungkin masih berlangsung selain meningkatkan yang sudah ada. Seperti yang disebutkan di atas, ada 'selangkah demi selangkah' diterapkan oleh Lambe Toerah yang terkesan membiarkan masyarakat dilanda penasaran untuk selalu datang :)

para pengamat makanan :) di jarak dekat ada es teh, es taro, es lemon tea, dan ceker kuah / dokumentasi pribadi
para pengamat makanan :) di jarak dekat ada es teh, es taro, es lemon tea, dan ceker kuah / dokumentasi pribadi
blogger yang sibuk membuat video blog / dokumentasi pribadi
blogger yang sibuk membuat video blog / dokumentasi pribadi
sesaat sebelum cabut :) / dokpri
sesaat sebelum cabut :) / dokpri
suasana malam telah turun di Lambe Toerah Cuk / dokpri
suasana malam telah turun di Lambe Toerah Cuk / dokpri
Dan terima kasih buat Lambe Toerah Cuk juga yang memberi kesempatan untuk mencicip sekaligus praktik memotret makanan buat saya. ^_^

*semua foto tentunya hasil dari jepretan sendiri.
Jadi, hubungi saya jika membutuhkan versi asli atau versi yang lebih besar. Penggunaan foto dan gambar yang berasal dari tulisan ini diharapkan mempunyai izin dari penulis. OK ^_^

logo-kpk-586485462423bdae0c372bf8-597c4e7942fdd34172023532.jpg
logo-kpk-586485462423bdae0c372bf8-597c4e7942fdd34172023532.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun