Â
3. King of Fighter 2000 Sejatinya ini termasuk game fighting macam Street Fighter. Hanya saja pemainnya kroyokan (tim). Masing-masing orang dalam satu tim yang berisi 3 orang melawan tim lainnya. Pejuang yang kalah akan digantikan oleh pejuang cadangan yang tersisa. Pemain pun sibuk memainkan joystiknya untuk mengendalikan pejuangnya. Tapi ada satu stage yang berisi pemandangan pelabuhan dimana ada wanita-wanita penggembira dan eksibisionis, yang mungkin menganut faham Naturis (penyuka ketelanjangan). Mereka asyik bersorak-sorai dengan topless. Sedangkan wanita lainnya sesekali membuka handuk yang membalut tubuhnya (jelas dong kelihatan area hutan rimbanya).
Â
 Ngapain tuh???
Â
4. Vampire Savior Ini adalah game macam pertarungan satu lawan satu dengan dunia yang suram dan surealis. Sama seperti beberapa seri berikutnya dari Samurai Shodown, pertarungannya diwarnai banyak kekerasan, meski kadang terasa konyol khas kartun (mischief). Tempat bertarungnya meliputi kamar penyiksaan, kereta hantu, sudut kota yang gelap dan setelah semuanya berlalu, tempat pertarungannya adalah tempat dimana dewa dilahirkan (Fetus of God). Imajinasi tingkat tinggi! Tokoh-tokohnya termasuk tokoh horor (menakutkan) yang akan berhadapan dengan Siluman, Vampir (Vampir Eropa dan Cina ada!), Setan, dan makhluk-makhluk tak jelas lainnya. Saya tak jelas dengan keterangan jalan ceritanya karena bahasanya menggunakan huruf kana Jepang. Meski tak ada masalah memainkannya karena seperti game fighting lainnya. Dalam sekian pejuang vampir ini, ada tokoh vampir seksi bernama Morrigan. Setelah melewati pertarungan yang panjang, si Morrigan ini bersatu bersama Lilith dari jenisnya juga (atau saudaranya?), bak lesbi yang bertelanjang ria ditutup sayap kelelawarnya. Saya ketemu ini di suatu kios dingdong di pusat kota Sidoarjo dulu.
Â